Minggu, 3 November 2024

Memprihatinkan, Rumah ‘Surga’ Abah Jajang Kini Rusak Gegara Viral

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Kondisi halaman rumah Abah Jajang yang asri sebelum viral dan rusak sesudah jadi terkenal di media sosial.

Cianjur (Riaunews.com) – Setelah viral di media sosial, rumah milik Abah Jajang yang memiliki pemandangan indah air terjun bak surga ramai didatangi wisatawan.

Namun, baru-baru ini beredar di media sosial sebuah unggahan yang memperlihatkan kondisi halaman rumahnya yang rusak dan sudah tak seindah seperti awalnya.

Rumah sederhana yang menghadap Curug Citambur itu terletak di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Saking indahnya pemandangan di rumah Abah Jajang, tidak sedikit wisatawan yang berkunjung untuk sekadar menikmati bentang alam mengagumkan sampai berkemah di halaman rumah tersebut.

Kini, rumput hijau yang sebelumnya terlihat berubah menjadi hamparan tanah dan lumpur. Kerusakan halaman itu disebabkan banyaknya wisatawan yang datang dan menginjak rumput tersebut.

Selain pengunjung yang datang untuk melihat langsung pemandangan alam dari rumah Abah Jajang dan berfoto, tidak sedikit juga yang camping dan menginap di kamar yang disewakan.

Kendati rumahnya dibanjiri pengunjung, Abah Jajang sempat mengaku tidak terganggu.

Pria berusia 73 tahun itu mengajak tamunya bercengkerama dan bercerita mengenai kisah hidupnya sembari menikmati indahnya pesona Curug Citambur yang terpampang di depan rumah berdinding rotan tersebut.

Bahkan, sempat ada pengusaha dari Jakarta yang menawar rumahnya seharga Rp2,5 miliar. Kendati demikian, Abah Jajang mengaku tidak akan menjual rumahnya karena itu adalah harta berharga satu-satunya milik dia dan keluarganya.

Namun, dia tidak melarang pengunjung yang datang ke rumahnya untuk menikmati pemandangan alam.

“Kalau mau menginap atau camping di rumah abah silakan, tapi kalau mau beli, abah tidak akan jual. Ditawar berapapun abah tidak akan jual. Bukan karena rumah dan tanahnya, tapi karena pemandangan alamnya yang mungkin abah tidak akan dapat lagi di tempat yang lain,” kata Abah Jajang.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *