Selasa, 10 Desember 2024

Apresiasi Kerja Polisi, Sahroni Temui Ivan Sugianto Pelaku Pengintimidasi Anak Sekolah

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Ahmad Sahroni menemui pelaku intimidasi dan perundungan Ivan Sugianto. (Foto: Instagram)

Surabaya (Riaunews.com) – Politikus Partai Nasdem Ahmad Sahroni menemui pelaku intimidasi dan perundungan Ivan Sugianto yang kini telah dijebloskan ke penjara.

Melalui postingan di Instagram, Sahroni mengapresiasi langkah aparat kepolisian karena langsung menangkap pengusaha yang disebut melakukan intimidasi dan perundungan terhadap anak SMA Kristen Gloria 2 Surabaya itu.

“Appreciate pada kecepatan gerak langkah Polrestabes Surabaya atas viralnya seseorang yang berlaku sangat buruk di hadapan semua orang,” kata Sahroni dalam postingan di Instagramnya, Ahad (17/11/2024).

Baca Juga: Ivan Sugianto Pamer Foto Kedekatan dengan Seorang Kolonel TNI, Mabes: Bukan Backing, Hanya Berteman Biasa

“Mudah-mudahan kasus ini menjadi pembelajaran kepada semua pihak bahwa jangan merasa hebat dan jemawa untuk melakukan seenak-enaknya,” lanjutnya.

Sahroni mengaku bertemu langsung dengan pelaku yang kini telah dijebloskan ke jeruji besi. Setelah bertemu, dia juga berpesan agar para orang tua termasuk dirinya wajib mengawasi anak-anak dengan baik tanpa membuat mereka lupa diri.

Dia pun mengakui, setiap orang tua tentu tidak terima jika anaknya harus menerima perundungan atau hinaan. Terutama yang berkaitan dengan penampilan.

“Pesan kepada semua orang tua termasuk saya tanpa terkecuali bahwa sikap anak-anak kita wajib kita awasi dengan baik agar mereka tetap saling bersapa ramah dan tidak merasa hebat pada posisi orang tuanya masing-masing,” kata dia.

Ivan telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melakukan perundungan terhadap EN. Ivan disebut tak terima karena anaknya, yang merupakan teman sekolah EN sempat bercanda dan disebut memiliki rambut seperti anjing pudel.

Baca Juga: Ivan Sugianto Disambut Sorakan Penghuni Tahanan Polrestabes Surabaya: Sujud, Sujud, Gonggong!

Ivan yang tak terima disebut mendatangi EN ke sekolah. Dia bahkan memaksa anak di bawah umur itu meminta maaf dengan bersujud dan menggonggong.

Setelah Ivan ditangkap, tidak sedikit netizen yang curiga bahwa yang ditangkap hanya orang pengganti. Hal ini karena sejak awal Ivan selalu menutupi dirinya dengan masker.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan