
Palembang (Riaunews.com) – Juandi, seorang yang menjadi korban pencurian sepeda motor dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian karena pelaku tewas dikeroyok massa.
Selain korban, polisi juga menetapkan dua orang lainnya sebagai tersangka atas meninggalnya pelaku pencurian ranmor.
Peristiwa maling motor tewas dihajar massa ini terjadi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan terjadi Selasa (31/1/2023) lalu, tepatnya di Desa Tanjung Tambak Kecamatan Tanjung Batu.
Napilin, kakak kandung Juandi korban pencurian motor jadi tersangka menuturkan, adiknya tak layak dijadikan tersangka karena berupaya mempertahankan hak milik.
Mereka mengaku terkejut saat polisi menetapkan tersangka pada Juandi yang tidak lain adalah korban.
“Adik saya bela diri dan berusaha mengamankan motornya yang mau dicuri,” ungkap Napilin di Mapolres Ogan Ilir.
Dirinya juga keberatan adiknya disebut sebagai pelaku penganiayaan korban hingga tewas di TKP.
“Yang mukul korban sampai mati itu siapa? Massa di situ (TKP) banyak sekali. Sedangkan adik saya hanya mengejar korban yang mau curi motor,” ungkap Napilin yang turut serta membawa istri dan anak Juandi.
Meski mengaku keberatan dengan status tersangka Juandi, Napilin mengaku pihak keluarga hanya bisa pasrah.
“Kami ini orang tidak mampu. Tidak pernah berurusan dengan aparat penegak hukum seperti ini. Saya terus terang tidak tahu mau bilang apa soal status tersangka ini,” ungkap pria 50 tahun ini.
Widyana, istri tersangka Juandi mengatakan, suaminya adalah sosok kepala rumah tangga bertanggung jawab.
Sebagai petani nanas dan karet, Juandi dipandang sebagai pekerja keras dan tak pernah berbuat kejahatan.
“Gara-gara kasus ini, suami tidak ada, motor (yang dicuri) untuk antar anak sekolah sekarang disita polisi. Kami hanya minta keadilan, selebihnya pasrah,” ucap Widyana.
Video pers rilis oleh pihak kepolisian pun kemudian dijadikan meme oleh para warganet dan disebar diberbagai platform media sosial.***
Pak @ListyoSigitP selucu inilah hukum dinegara ini? Dia memukul maling motornya dan dia tersangka. 😝😝😝 pic.twitter.com/AQkbBViI1H
— Haji Umar Al Chelsea (@Umar_Hasibuan__) February 26, 2023