Jakarta (Riaunews.com) – Seorang warga di Cipayung, Jakarta Timur mengaku terkena prank. Namun prank kali ini lebih kelewatan dibanding prank Youtuber Ferdian Paleka terharap waria di Bandung.
Ia diberikan sebuah kardus sepatu yang ternyata isinya mayat bayi.
Wakapolres Jakarta Timur AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan, kejadian itu terjadi pada Jumat (15/5) sekitar pukul 22.45 WIB di Terowongan Ceger, Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur.
Baca: Prank Itu Bernama Iuran BPJS Kesehatan
Dilansir CNN Indonesia, Stefanus menjelaskan, kronologi kejadian tersebut bermula ketika saksi bernama FL tengah mengendarai sepeda motor berhenti di bawah terowongan Ceger arah ke Jalan Raya Hankam hendak memakai headset.
“Tiba-tiba datang pengendara sepeda motor jenis matic warna hitam, berboncengan menggunakan masker kemudian menghampiri saksi lalu memberikan bungkus sepatu warna merah merk Vans dibungkus plastik warna merah,” kata Stefanus saat dikonfirmasi, Sabtu (16/5/2020).
Kemudian, pelaku mengatakan jika bungkusan tersebut berisi sepatu dan diterima oleh saksi. Kedua pelaku lalu kemudian pergi ke arah Jalan Raya Hankam.
Baca: Bagikan “sembako” sampah ke waria, Youtuber Ferdian Paleka dipolisikan
Merasa curiga dengan bungkusan itu karena bau busuk obat, saksi kemudian membuka bungkusan kardus tersebut dan mendapati isinya merupakan jasad bayi laki-laki.
Saksi kemudian membawa pulang bungkusan berisi jasad bayi itu pulang ke rumah dan memberitahukan ke ibu kandungnya.
“Setelah itu saksi melapor ke Ketua RT setempat, kemudian bersama-sama melapor ke Polsek Cipayung selanjutnya atas kejadian tersebut mayat bayi dikirim ke RS Polri Soekanto untuk dilakukan otopsi,” jelasnya.***
