Kamis, 28 November 2024

Karyawan Metro TV dibunuh, jasadnya ditemukan di pinggir jalan tol

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Karyawan Metro TV tewas diduga korban pembunuhan.

Jakarta (Riaunews.com) – Seorang karyawan MetroTV bernama Yodi Prabowo (26) ditemukan tewas diduga akibat dibunuh.

Jasadnya ditemukan tergeletak di sisi jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2), Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.00 WIB.

Penemuan tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto bermula dari sejumlah anak-anak di sekitar lokasi kejadian.

Baca: Pemuda di Nias dibunuh karena memperkosa istri paman sendiri

Pihaknya kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan ditemukan sejumlah fakta.

“Korban ditemukan masih mengenakan jaket berwarna hijau lumut, celana jeans warna hitam, tas selempang, sepatu outdoor, dan helm warna hitam dalam keadaan terpelungkup. Korban dipastikannya tewas dibunuh,” kata Irwan.

Dugaan tewas akibat dibunuh terlihat dari sejumlah luka tusukan pada bagian perut dan dada.

Warga Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan itu diperkirakannya dibuang usai dieksekusi di sekitar kejadian.

Sebab diketahui sepeda motor korban sebelumnya diamankan anggota Polsek Pesanggrahan pada Rabu (8/7/2020) lalu.

“Untuk dari hasil identifikasi sementara korban ditemukan luka tusukan dari lebih dari satu di bagian dada atasnya diduga korban pembunuhan,” ungkap AKBP Irwan dihubungi pada Jumat (10/7/2020).

Lebih lanjut dipaparkannya, pihaknya telah menghubungi pihak keluarga.

Baca: Seorang karyawan Metro TV positif corona

Kabar duka tersebut dibalas dengan pihak keluarga yang menyebutkan korban sudah tidak pulang ke rumah selama tiga hari belakangan.

“Ya betul sudah tiga hari,” katanya.

Terkait kasus pembunuhan tersebut, pihaknya kemudian mengirim jenazah korban ke Rumah Sakit Pusat Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diotopsi.

Bersamaan dengan hal tersebut, pihaknya mengamankan sebilah pisau dengan gagang berwarna hitam yang ditemukan di lokasi kejadian.

“Kasus masih kita dalami, belum diketahui apakah termasuk alat kejahatan atau tidak. mengenai motifnya juga begitu,” jelasnya.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan