Jakarta (Riaunews.com) – Pelaku penembakan tiga orang di sebuah Kafe Cengkareng, Jakarta Barat, melakukan penembakan dalam kondisi mabuk. Salah satu korban tewas penembakan adalah seorang anggota TNI AD.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membeberkan kejadian penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi Bripka CS terhadap personel TNI berinisial S di kafe tersebut, Kamis (25/2/2021).
Dilansir CNNIndonesia.com, penembakan itu berawal saat keduanya terlibat cekcok di lokasi kejadian ketika kafe hendak tutup. Saat itu, Bripka CS yang dalam kondisi mabuk langsung mengeluarkan tembakan dengan senjata yang dimilikinya kepada para korban.
“Sekitar pukul 4 kafe akan tutup saat akan bayar terjadi cekcok antara tersangka dan pegawai. Dengan kondisi mabuk, CS mengeluarkan Senpi dan menembak, tiga meninggal dunia dan satu di rumah sakit,” kata Yusri dalam konferensi persnya, Kamis (25/2).
Yusri mengatakan Bripka CS mengunjungi kafe tersebut sekitar pukul 02.00 WIB. Di tempat tersebut, Bripka CS melakukan kegiatan minum-minum. Sementara itu, kejadian penembakan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB jelang kafe tersebut tutup.
Menurut Yusri terdapat tiga korban jiwa meninggal dunia dan satu orang mengalami luka atas insiden tersebut.
Ia menjelaskan personel TNI berinisial S, pegawai kafe berinisial FS dan M meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara satu orang berinisial H masih dirawat di rumah sakit sampai saat ini.
“Ini sementara jenazah masih di RS Polri, rencanannya selesai penanganan di RS baru akan diambil oleh keluarga korban,” kata dia.***