Jumat, 26 April 2024

Mirip Sinetron, Ibu Muda Asal Rohul ini Cerita Jadi Korban Pemerkosaan Adalah Rekayasa Sang Suami

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
ZU yang menjadi ‘korban’ pemerkosaan kini malah mengaku semuanya hanya rekayasa sang suami.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Kasus pemerkosaan seorang ibu muda oleh empat orang pria di Kabupaten Rokan Hulu yang sempat menghebohkan, sekarang malah mirip cerita sinetron.

Betapa tidak, sang ‘korban’ ZU (19), akhirnya membuat pengakuan mengejutkan. ZU mengatakan kalau semua kronologis dirinya yang diperkosa oleh empat pelaku adalah kebohongan semata.

“Semua cerita yang saya diperkosa bohong,” kata ZU dalam pengakuannya dalam konferensi pers, di Pekanbaru, Selasa (21/12/2021).

Tak hanya itu, ibu muda yang masih berumur 19 tahun itu juga mengungkapkan rekayasa cerita bohong terkait dirinya yang diperkosa adalah merupakan suruhan sang suami sendiri yang bernama Surya.

“Saya disuruh oleh suami untuk merekayasa kejadian bohong kalau saya diperkosa, kalau saya tidak menurutinya saya dipukuli hingga diancam untuk dibunuh,” ungkapnya, sebagaimana disitat Cakaplah.

Ia juga tidak tahu apa motif sang suami menyuruhnya untuk menuduh para diduga pelaku untuk menceritakan kejadian pemerkosaan tersebut.

“Saya tidak tahu kenapa disuruh cerita bohong seperti itu, tapi suami saya cemburu sama mereka (diduga para pelaku. red). Saya tidak pernah diperkosa oleh orang yang saya tuduhkan ini,” tukasnya.

Ia juga meminta maaf kepada seluruh pihak yang dirugikan atas cerita pemerkosaan bohong tersebut.

“Mohon maaf sama seluruh pihak maupun masyarakat Riau atas cerita bohong saya. Namun saya memang disuruh oleh suami saya untuk menceritakan kejadian bohong ini,” pungkasnya.

Sementara itu, mendengar pengakuan istri atas kasus dugaan pemerkosaan, sang suami Surya langsung bergegas pergi meninggalkan ZU. Suami korban malah menyebutkan bahwa ZU membuat pengakuan tersebut adalah dikarenakan diancam.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *