Kamis, 28 November 2024

PPATK Temukan Transaksi Rp 500 M dari Puluhan Rekening Terkait Rafael Alun

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Rafael Alun Trisambodo

Jakarta (Riaunews.com) – Perkara dugaan korupsi mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo baru saja memasuki tahap penyelidikan di KPK. Namun ternyata ada lagi dugaan transaksi mencurigakan yang diendus Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dari pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan lainnya.

“Ada beberapa,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Selasa (7/3/2023), seperti dilansir Detikcom.

Ivan menyampaikan hal tersebut untuk menjawab benar tidaknya kabar soal adanya pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu lainnya yang memiliki nilai aset atau transaksi janggal.

PPATK kemudian mengungkap nilai transaksi yang ditemukan dari puluhan rekening terkait Rafael itu. Nilai transaksinya mencapai Rp 500 miliar.

“Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya debit/kredit lebih dari Rp 500 miliar dan kemungkinan akan bertambah,” ucap Ivan.

Dia mengatakan nilai rekening itu diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan penelusuran yang masih dilakukan PPATK.

“Itu mutasi rekening pada rekening-rekening yang kami blokir nilainya hampir setengah triliun,” ujar Ivan.

Kasus harta tidak wajar milik Rafael Alun saat ini pun telah masuk ke tahap penyelidikan. KPK mulai mencari bukti permulaan dari dugaan korupsi yang dilakukan Rafael.

Harta Rafael Alun menjadi sorotan usai anaknya, Mario Dandy Satriyo (20), ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap David Ozora. Salah satu yang disorot ialah tidak adanya mobil Rubicon dan motor Harley-Davidson dalam LHKPN Rafael. Padahal, Mario Dandy yang berstatus mahasiswa itu sering memamerkan Rubicon dan Harley di medsosnya.


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan