Washington (Riaunews.com) – Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump telah memilih sejumlah nama untuk mengisi posisi menteri dan jabatan lain dalam kabinetnya.
Beberapa nama di antara mereka merupakan tokoh yang tak asing bagi publik mulai dari pendiri SpaceX hingga presenter stasiun televisi Fox News.
Sebagian besar nama-nama yang sejauh ini telah masuk di kabinet Trump juga bagian dari tim kampanye sang presiden terpilih. Karena itu, sejumlah pihak merasa menteri-menteri pilihan Trump tak semuanya memiliki kapabilitas di bidangnya, terutama pilihannya untuk Menteri Pertahanan AS.
Baca Juga: Raih Suara Terbanyak, Donald Trump Menang Pilpres AS 2024
Meski telah menunjuk orang-orang terpilih ini, para menteri dan pejabat pilihan Trump masih harus mendapat persetujuan Senat untuk secara resmi bekerja di kabinet pemerintahan yang akan dilantik Januari 2025 mendatang.
Namun, Senat kemungkinan besar menyetujui daftar menteri kabinet Trump lantaran saat ini Kongres sepenuhnya dikuasai Partai Republik, partai pengusung sang presiden terpilih di Pilpres AS 2024.
Berikut daftar nama-nama pilihan Trump untuk masuk kabinetnya rangkuman CNNIndonesia.com sejauh ini:
Kepala Staf Gedung Putih: Manajer tim kampanye Trump di pilpres, Susie Wiles
Penasehat Gedung Putih: Pengacara veteran Republik, Bill McGinley
Penasihat Keamanan: Anggota DPR Partai Republik Florida Mike Waltz
Asisten Presiden: Stephen Miller
Asisten presiden dan wakil kepala staf untuk urusan legislatif, politik, dan publik: Direktur kampanye Trump, James Blair
Asisten presiden dan wakil kepala staf: Dan Scavino
Asisten presiden dan wakil kepala staf bidang komunikasi dan personalia: Taylor Budowich
Jaksa Agung: Anggota Kongres Florida dari Republik Matt Gaetz
Menteri Luar Negeri: Eks Senator Florida, Marco Rubio
Menteri Pertahanan: Presenter Fox News, Pete Hegseth
Menteri Keamanan Dalam Negeri: Gubernur South Dakota, Kristi Noem
Menteri Keuangan: Penulis pidato Trump Scott Bessent atau wakil ketua tim transisi Howard Lutnick.
Departemen Efisiensi Pemerintahan: Taipan AS, Elon Musk
Departemen Efisiensi Pemerintahan: Pengusaha dan kandidat capres Republik, Vivek Ramaswamy
Administrator Badan Perlindungan Lingkungan (environmental protection agency administrator):Eks anggota DPR New York, Lee Zeldin
Pemimpin perbatasan (border czar): Plt Direktur Imigrasi dan Bea Cukai, Tom Homan
Direktur Intelijen Nasional: Eks anggota Kongres, Tulsi Gabbard
Direktur CIA: Eks direktur intelijen nasional, John Ratcliffe
Duta Besar AS untuk PBB: Anggota DPR New York, Elise Stefanik
Duta Besar AS untuk Israel: Eks Gubernur Arkansas, Mike Huckabee
Utusan Khusus untuk Timur Tengah: Pebisnis real estate, Steve Witkoff***