Kazan (Riaunews.com) – Indonesia yang diwakilkan oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI) akan hadir pada Kazanforum yang berisikan Rusia serta negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada 15 Mei 2024. Kazanforum adalah platform utama untuk interaksi bisnis antara Rusia dan negara-negara dunia Islam, forum diskusi ini diadakan setahun sekali di Kota Kazan, Rusia.
Salah satu topik menarik yang akan dibahas pada Kazanforum tahun ini adalah “Tren Utama dalam Transformasi Ruang Informasi di Dunia Modern dan Negara-negara OKI”. Topik tersebut terbilang spesial karena khusus untuk memperingati 55 tahun berdirinya Organisasi Kerjasama Islam.
Dalam beberapa tahun terakhir, KazanForum telah menjadi salah satu platform utama untuk mendiskusikan tren perkembangan ruang informasi global, membangun dialog yang produktif di bidang informasi, serta menentukan arah kerja sama antara negara-negara OKI dan Federasi Rusia.
Keunikan acara media KazanForum adalah orientasi praktisnya dengan penekanan pada proposal kerja sama tertentu, pertemuan bersama, pelatihan, dll. Bagian yang tak terpisahkan dari Forum ini adalah penandatanganan perjanjian kerja sama antara perusahaan-perusahaan media.
Ruang informasi saat ini mengalami transformasi yang sangat fundamental. Konsep “mainstream” mulai berubah, kepemilikan monopoli atas aliran berita semakin menjadi hal yang berlalu. Salah satu ciri utama saat ini adalah perkembangan media yang intensif di negara-negara mayoritas dunia, yang disertai dengan pertumbuhan media raksasa di Eurasia, di mana jurnalisme Afrika semakin menyadari kebutuhan untuk keluar dari format neokolonialis mental.
Negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam menjadi pelopor pengembangan sistem media independen mereka sendiri, yang memungkinkan mereka membangun kesetaraan dalam ruang informasi global berdasarkan kerja sama dan interaksi dengan dunia luar.
Sesi pakar media akan dihadiri oleh para profesional media terkemuka (kepala kantor berita, perusahaan media), tokoh publik dan politik terkenal, para ahli dan analis. Persatuan Kantor Berita negara-negara OKI, kantor berita Irak, Iran, Arab Saudi, Pakistan, Rusia, Turkmenistan, Turki, dan Uzbekistan akan diwakili oleh para pejabat tinggi.
Acara ini juga akan dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Kebudayaan dan Komunikasi Maroko, Komite Negara untuk Penyiaran Televisi dan Radio Turkmenistan, Televisi Republik Indonesia, serta RT, Al Jazeera dan Persatuan Wartawan Yaman
