Jumat, 13 Desember 2024

Belanda Tutup Sejumlah Penjara Karena Kekurangan Napi, Bahkan Ada Napi yang “Diimpor”

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Penjara Zwaag di Belanda terpaksa ditutup karena kekurangan narapidana. (Foto: dreamstime)

Amsterdam (Riaunews.com) – Tingkat pencurian dan perampokan di Belanda telah turun paling banyak selama 10 tahun terakhir menurut laporan DutchNews.nl pada 1 Maret 2022.

Hal ini tampak pada angka perampokan yang turun 71%, perampokan rumah turun 74%, dan pencopetan turun 85%.

Selama beberapa tahun belakangan, Belanda juga telah banyak menutup penjaranya karena hukuman di Belanda lebih pendek, yang berarti penjahat menghabiskan lebih sedikit waktu di penjara.

Pada tahun 2009, Belanda menutup delapan penjara karena penurunan kejahatan. Selanjutnya pada tahun 2014, Belanda menutup 19 penjara.

Pada tahun 2015, Norwegia memindahkan lebih dari 1.000 narapidananya ke Belanda.

Departemen kehakiman Belanda memperkirakan bahwa pada tahun 2023, total populasi penjara akan turun menjadi hanya 9.810 orang.

Berikut ini beberapa penjara yang ditutup oleh Belanda.

  1. Penjara Bijlmerbajes

Bijlmerbajes terletak di Amsterdam dan dikenal sebagai penjara yang manusiawi. Ini dikarenakan selnya nyaman dan tidak kecil, penjaganya bersenjata ringan, dan para tahanan dapat bebas bergerak di sekitar gedung.

Penjara ini dibuat untuk pelaku kejahatan ringan atau kurang serius. Penjara ini sebenarnya memiliki nama asli Penitentiaire Inrichting Over-Amstel, tetapi kadang-kadang juga disebut Penitentiaire Inrichting De Stadspoort atau Penitentiaire Inrichtingen Amsterdam.

Bangunan Bijlmerbajes terdiri dari enam bangunan menara yang berbeda, semuanya berfungsi dan dioperasikan sebagai penjara terpisah yang khusus menampung berbagai jenis tahanan.

Keenam menara itu terhubung dengan koridor sepanjang 260 meter (850 kaki) yang disebut Kalverstraat.

Di depan menara, ada enam area luar untuk jalan-jalan harian para tahanan. Ada juga tiga pusat olahraga.

Satu bangunan besar di depan kompleks berfungsi sebagai dapur, area penerimaan pengunjung, dan gedung administrasi pusat.

Seperti banyak penjara, Bijlmerbajes juga memiliki satu kapel multi-agama, tersedia untuk semua narapidana.

Penjara ditutup pada Juni 2016. Namun, pemerintah Belanda baru-baru ini memutuskan untuk membuka pintu fasilitas yang tidak digunakan bagi pengungsi.

  1. Penjara Zwaag

Penjara Zwaag dikenal juga dengan nama Glasbak karena tampilan penjara ini yang memiliki banyak kaca.

Terdapat 288 sel di penjara yang memiliki luas lantai sekitar 11.990 meter persegi. Bangunan ini dirancang oleh Hans Putter (Arsitek Archivolt BV) pada tahun 1987 untuk Badan Gedung Pemerintah.

Penjara yang berlokasi di Zwaag ini ditutup pemerintah Belanda pada 20 Desember 2018. Pada 2021, penjara ini dikabarkan akan dibongkar.

Menyusul hal tersebut, barang-barang di dalam penjara akan diperjualbelikan. Badan Real Estat Pemerintah Pusat akan membahas mengenai pengembangan lokasi ini ke depannya dengan pemerintah kota.

  1. Penjara Almere

Penjara Almere juga menjadi salah satu penjara yang ditutup oleh pemerintah Belanda pada tahun 2018.

Penutupan ini dilakukan karena penjara-penjara tersebut kelebihan sel yang kosong. Sebanyak 250 karyawan yang bekerja di penjara tersebut terkena dampak atas penutupan ini.

Penjara yang tetap dibuka oleh pemerintah Belanda hanyalah penjara di daerah terkecil karena menjadi sumber pendapatan warganya.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan