
Jalur Gaza (Riaunews.com) – Serangan brutal yang dilakukan Israel di jalur Gaza dan terhadap warga Palestina menjadi perbincangan jagat media sosial. Tagar #Israelterrorist membanjiri lini masa Twitter dan menjadi topik terpopuler.
Tagar Israel teroris itu menduduki peringkat pertama pada Sabtu (15/5/2021). Pada satu jam terakhir, terpantau dari pukul 10.09 cuitan #IsraelTerrorrist mencapai 496 ribu lebih. Israel dituding sebagai teroris karena sudah membunuh wanita dan anak-anak Palestina.
Salah satu seniman patung Mesir, Mohamed Naser Ali turut menggunakan tagar itu. “Tentara Israel menyerang orang-orang Palestina,” kicaunya Ahad (16/5/2021).
Caption itu sebagai keterangan atas video yang diunggah di akun twitter miliknya @M_Nasseraly. Dalam video tersebut terlihat para perempuan diserang oleh tentara Israel. Mereka menjatuhkan dan menyeret perempuan tersebut.
Beberapa orang berusaha menghentikan kekerasan itu. Korban dalam video juga tampak membela diri dengan melawan tentara dan berteriak. Naser Ali juga menggunakan tagar lain yang mengarah pada penyerangan terhadap Palestina dan Jalur Gaza. Hingga pukul 10.40, cuitan itu diretweet sebanyak 479 ribu komentar dan 511 likes.
Salah satu netizen yang meramaikan tagar #IsraelTerrorist adalah akun @aintnothinsunny. Selain itu ia juga membubuhi tagar lain seperti #BlackoutinGaza dan #GenocideinGaza.
“Rumah ini dibom di atas kepala penghuninya, tanpa peringatan ke semua warga sipil. Israel mengebom semua jalan menuju rumah sakit terdekat, ambulans tidak bisa datang,” cuit pemilik akun @aintnothinsunny.
This house was bombed OVER the HEADS of its residents, ALL CIVILIANS . NO WARNING.
Israel bombed all the roads to the closest hospital, ambulances can’t arrive.
BARBARIC REVENGE ON CIVILIANS, WAR CRIMES.#BlackoutinGaza #IsraelTerrorists #GenociedinGaza https://t.co/433xPVbkqI— يمان (@aintnothinsunny) May 15, 2021
How the coward israel just show their boldness to the civillians particularly to the kids and woman. SHAME ON YOU ISRAEL!! #shameonisrael #IsraelTerrorists#palestineunderattack pic.twitter.com/fWsKWbXr9D
— Amierah (@_eimira) May 15, 2021
Photos of the wounded children reached Al Shifa hospital, shortly before#Gaza_under_attack#PalestineUnderAttack pic.twitter.com/KznvgJpMvU
— mumthazadam (@mumthazhmt) May 16, 2021
Israeli Army attacking Palestinians#IsraelTerrorism #humanrightsviolation #Palestine #PalestineBleeding #Gaza_Under_Attack #Gaza #GazaUnderAttack #GazzaUnderAttack #FreePalaestine #IsraelTerrorism #IsraelTerrorist #HumanRights #ApartheidIsrael #FreePalestine #ApartheidIsrael pic.twitter.com/T0mM2J7Nhl
— محمد ناصر (@M_nasseraly) May 16, 2021
“I don’t know what to do.”
A 10-year-old Palestinian girl breaks down while talking to MEE after Israeli air strikes destroyed her neighbour’s house, killing 8 children and 2 women#Gaza #Palestine #Israel pic.twitter.com/QuM9be4FVQ
— Middle East Eye (@MiddleEastEye) May 15, 2021
Situasi di Palestina semakin memanas belakangan ini. Kemarin, Sabtu (15/5) tentara Israel meledakkan gedung biro media internasional Associated Press (AP) dan Al Jazeera dengan tiga rudal. Dini hari tadi, Israel menggempur Jalur Gaza dengan serangan udara.
Sejauh ini, total kematian akibat konflik kedua negara itu mencapai ratusan. Palestina, setidaknya 145 orang meninggal, 41 diantaranya anak-anak sejak konflik mencuat pada Senin (10/5) lalu. Sementara Israel 10 orang tewas.
Konflik itu bermula saat warga Israel ingin memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa untuk memperingati pencaplokan wilayah Yerusalem dalam Perang Enam Hari pada 1967 silam. Pencaplokan itu tidak diakui oleh komunitas internasional.
Ratusan warga Palestina lantas menyambangi Masjid Al-Aqsa dan dilaporkan melempari batu ke arah petugas keamanan. Bentrokan antara warga Palestina dan aparat Israel pun tak terbendung.***
Sumber: CNN Indonesia