Taipei (Riaunews.com) – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,2 mengguncang pantai timur Taiwan pada Ahad (18/9/2022).
Besaran gempa itu diungkap Badan Survei geologi Amerika Serikat (USGS). Namun, Badan cuaca Taiwan menyatakan angka kekuatan magnitudo gempa yang berbeda. Menurut Badan Cuaca Taiwan, gempa bermagnitudo 6,8.
Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa dan luka-luka. Dampak kerusakan gempa juga belum diketahui.
Baca Juga: 5.756 Orang Mengungsi dan 22 Bangunan Rusak Akibat Gempa M 6,1 di Mentawai
Badan Meteorologi Jepang juga merilis peringatan dini tsunami menyusul gempa bermagnitudo 7,2 menghantam Taiwan tersebut.
BMG Jepang memperingatkan untuk pulau-pulau kecil negara itu yang berdekatan dengan Taiwan untuk bersiap menghadapi peluang gelombang tsunami.
Gelombang tsunami diperkirakan datang pada pukul 4 sore waktu setempat.
Meski begitu, tayangan televisi langsung dari pulau-pulau yang terkena dampak tidak segera menunjukkan tanda-tanda gelombang tinggi yang jelas.
Pusat Peringatan Tsunami AS juga mengeluarkan peringatan usai gempa di Taiwan, demikian dikutip Reuters.
Gempa bumi bukan pertama terjadi di Taiwan. Pada Juni lalu, gempa dengan kekuatan magnitudo 6,0 mengguncang pantai Timur Taiwan.
Ketika itu, Biro cuaca Taiwan melaporkan kedalaman gempa mencapai 6,8 kilometer dengan episentrum di Hualien County, bagian pulau yang jarang penduduk, demikian dikutip Reuters.
Gempa juga terjadi pada Mei lalu di Taiwan. Saat itu kekuatan gempa mencapai magnitudo 6,3.
Baca Juga: Gempa M 6,5 Guncang Bengkulu Kedalaman 12 Km, Tak Potensi Tsunami
Adapun di tahun-tahun sebelumnya gempa bumi menyebabkan ratusan orang meninggal. Pada 2016 lalu, lebih dari 100 orang tewas akibat gempa yang mengguncang Taiwan selatan.
Kemudian pada 1999, Taiwan didera gempa bumi yang hebat dengan magnitudo 7,3. Imbas guncangan ini, lebih dari 2.000 orang meninggal.
Taiwan kerap dilanda gempa karena terletak di antara dua lempeng tektonik.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.