Jumat, 29 November 2024

Pencarian Putra Ridwan Kamil Terus Berlanjut, Saat Ini Fokus di Dua Pintu Air Sungai Aare

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, selalui ramai oleh turis dan warga setempat saat untuk berenang di musim panas. (Foto: herworld.com)

Bern (Riaunews.com) – KBRI Bern di Swiss menyampaikan pencarian terhadap putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), yang hilang di Sungai Aare, sejak Kamis (26/5/2022), kembali dilanjutkan pada Ahad (29/5/2022) hari ini.

KBRI Bern mengatakan rencananya pencarian pada hari ini akan difokuskan pada area dekat pintu airSchwellenmaetelli dan Engehalde. Berdasarkan keterangan yang ada sosok Eril terakhir kali terlihat di antara dua pintu air tersebut.

“Rencana pencarian besok akan difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Sdr. Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehal,” tulis KBRI Bern dalam pernyataannya, Sabtu (28/5/2022).

Nantinya pencarian terhadap Eril tersebut akan dilakukan dengan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.Upaya pencarian tersebut akan dilakukan oleh tim SAR dengan melibatkan unsur polisi, polisi maritim, termasuk pemadam kebakaran sebagai pilot drone.

Lebih lanjut, kedua orang tua Eril, yakni Ridwan Kamil dan Atalia Prayatya juga telah dijadwalkan untuk bertemu dengan Kepala Polisi Maritim Urs Käller dan Kepala Polisi Regional Thomas Müller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian yang dilakukan sampai saat ini.

Sebelumnya, Tim SAR yang dipimpin Kepolisian Maritim Bern kembali melanjutkan proses pencarian terhadap Eril yang belum ditemukan hingga Sabtu (28/5) kemarin. Tim SAR juga menerjunkan tim penyelam pada titik-titik yang dapat diakses di sepanjang sungai Aare.

Selain itu, mereka juga menerbangkan drone surveillance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai. Upaya pencarian pada hari ketiga itu lebih diintensifkan di beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah sungai Aare.

Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menjelaskan Eril terbawa arus di Aare yang suhunya 16 derajat celsius dan agak keruh.Eril hilang saat berenang bersama keluarganya.

Saat ingin naik ke permukaan, Eril disebut terseret arus deras.Eril yang berada di Swiss untuk mencari sekolah buat melanjutkan pendidikannya sempat berusaha ditolong, namun dia tetap terbawa arus.

Sementara itu, perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman tak henti memohon doa kepada semua pihak agar keberadaan Emmeril Khan Mumtadz dapat segera ditemukan.

Elpi memastikan pihak keluarga, termasuk Ridwan Kamil dan istri dalam kondisi tetap tabah dan terus berikhtiar. Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jawa Barat yang telah memberikan dukungan moral, doa atas usaha pencarian Eril hingga hari ini.

“Kami juga terima kasih ke warga, relasi keluarga, yang telah memberi ruang privasi di Swiss dengan tidak bertanya langsung karena keluarga membutuhkan ruang untuk memahami situasi ini,” tandasnya.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan