Pesawat American Airlines Nyaris Bertabrakan dengan Delta Airlines di Bandara JFK New York

New York (Riaunews.com) – Otoritas penerbangan di Amerika Serikat tengah menginvestigasi insiden yang nyaris menyebabkan 2 pesawat saling bertabrakan di Bandara JFK, New York.

“Sh*t! Delta 1943, batalkan take off! Delta 1943, batalkan takeoff!” teriak petugas Air Control Traffic (ATC) Bandara Internasional JFK di New York, AS pada Ahad (15/1/2023) lalu.

Dilansir Detikcom, pesawat Delta Airlines dengan nomor penerbangan 1943 itu pun batal take off, setelah petugas ATC menyadari ada pesawat lain milik American Airlines yang melintas tepat di depan pesawat Delta.

Pesawat Boeing 737 milik Delta Airlines itu pun terlihat berhenti dan melakukan ‘safe stop’ hanya sesaat setelah pesawat Boeing 777 dari American Airlines selesai melintas. Dari video FlightRadar, terlihat betapa nyarisnya kedua pesawat itu hampir bertabrakan.

Aksi cepat petugas ATC itu pun dipuji oleh pengamat penerbangan sipil John Cox. Petugas ATC itu telah menyelamatkan 2 pesawat dari insiden tabrakan yang berpotensi menyebabkan ratusan korban jiwa.

“Saya pikir, petugas ATC melakukan tugasnya dengan sangat baik membatalkan lepas landas itu. Pilot sudah terlatih untuk menghadapi lepas landas yang dibatalkan di simulator,” ujar John, yang kini bertugas sebagai profesor keamanan penerbangan di University of Southern Carolina.

Pesawat Delta Airlines berhenti hanya 300 meter dari titik dimana American Airlines melintas. Menurut FAA, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 20.45 waktu setempat.

Usut punya usut, ternyata kesalahan ada di pihak American Airlines. Padahal petugas ATC sudah mengizinkan pesawat itu melintas di jalur 31L at Kilo, bukan O4L.

Komisi Keselamatan Transportasi AS akan menyelidiki insiden nyaris fatal ini. Mereka akan berusaha untuk mencegah kejadian seperti ini terulang kembali di masa depan.

“Mereka akan mendengarkan kembali setiap transmisi yang terkirim antara American Airlines dan petugas ATC untuk mengetahui pihak mana yang salah paham soal landasan,” pungkas John, seperti dikutip dari AP, Jumat (20/1/2023).***