Caracas (Riaunews.com) – Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengecam keras invasi Israel di Lebanon yang dalam sepekan terakhir telah menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Maduro menyoroti peluncuran pasukan darat Israel di Lebanon yang menurutnya merupakan awal dari perang melawan Arab dan upaya Tel Aviv menjajah seluruh Timur Tengah.
“Tindakan-tindakan ini merupakan proyek kolonial yang bertujuan untuk mengendalikan sumber daya energi di kawasan tersebut,” ujar Maduro, seperti Al Mayadeen pada Selasa (1/10/2024).
Ia bahkan menyebut tindakan Israel lebih jahat dari apa yang pernah dilakukan Nazi Jerman di masa lalu.
“Tindakan Israel dan kekuatan Barat pendukungnya lebih buruk daripada kejahatan Nazi Jerman dan Hitler,” tegasnya dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
Maduro mengkritik PBB dan negara-negara lain karena diam saja saat Israel membunuh ratusan orang. Membandingkan situasi saat ini dengan impunitas yang dinikmati oleh Mussolini dan Hitler.
Presiden Venezuela itu mengutuk keras pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah di tangan pendudukan Israel, dan mencela Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai “Hitlerish”.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.