Bern (Riaunews.com) – Emmeril Khan Mumtadz, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5/2022).
Media lokal Swissinfo menyebut kasus orang tenggelam di sungai ini relatif jarang terjadi. Bahkan statistik terbaru dari Swiss Life Saving Association menyebut ada penurunan korban tenggelam di sungai dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Pada 2020 tercatat sebanyak 46 orang tenggelam di danau dan sungai. Angka ini jauh turun dibanding pada 2003 yakni 89 kasus kematian akibat tenggelam ketika gelombang panas melanda.
Putra sulung Ridwan yang akrab disapa Eril ini berencana melanjutkan sekolah di Swiss. Di sela persiapan studi, ia berenang bersama adik dan teman-temannya.
Akan tetapi, ketika akan naik ke permukaan, Eril dikabarkan terseret arus yang deras. Ia sempat berusaha ditolong tetapi ia tetap terbawa arus padahal cuaca cerah.
Saat kejadian tersebut, Ridwan sedang berada di Inggris dalam rangka kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.
Berenang di sungai dan danau sebenarnya adalah hiburan musim panas yang populer di Swiss. Ribuan pekerja kantoran di Jenewa, Basel, Bern, Zurich dan tempat lain menghabiskan istirahat makan siang mereka di pemandian sungai atau danau. Setelah bekerja pun mereka pergi berenang dan ‘menyicip’ dinginnya air.
Saat suhu rata-rata naik, berenang di danau dan sungai jadi semakin menarik. Tidak heran otoritas lokal makin gencar memantau situasi untuk memastikan keamanan.
Hanya saja, pengalaman yang seharusnya menyenangkan ini berubah jadi duka buat Ridwan dan keluarga. Eril hingga kini masih dalam proses pencarian oleh tim SAR dan polisi Swiss.
Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat walafiat,” ujar perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5).***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.