California (Riaunews.com) – Ketinggian air di pantai California mengalami kenaikan dan penurunan. Peringatan tsunami juga masih tetap berlaku di California sejak gunung berapi bawah laut di Tonga meletus.
National Weather Service (NWS) memperkirakan, puncak gelombang tsunami di California akan mencapai 1 hingga 2 kaki, dengan dampak utama seperti banjir pantai dan genangan.
Bbaca Juga:
- Tsunami di Samudra Pasifik Seiring Meletusnya Gunung Bawah Laut Tonga
- Tsunami 29 Meter Ancam Jatim, BMKG: Peringatan Bukan Untuk Menakut-nakuti
- Malang Kembali Diguncang Gempa M 5,5, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
“Ketinggian air naik dan turun dari garis pantai dan teluk sedang berlangsung dan diperkirakan akan berlanjut sepanjang sisa hari dan hingga malam hari,” kata NWS, seperti dikutip San Francisco Chronicles.
Gelombang mulai melanda daerah Monterey sekitar pukul 07:30 waktu setempat, sesuai dengan pasang tinggi pada 08:05, dan San Francisco sekitar 8:10, sesuai dengan pasang naik pada 09:09.
Dampak banjir paling signifikan sejauh ini terjadi di Santa Cruz, di mana evakuasi diperintahkan di pelabuhan. Di Twitter, tampak foto-foto mobil mengambang di air yang tinggi di Santa Cruz.
Beberapa dermaga juga rusak di Richardson Bay di Marin County. NWS telah mengeluarkan imbauan agar warga menjauh dari pantai.***
Tonton: Tsunami menyebabkan banjir di Santa Cruz Harbour di California pic.twitter.com/2y8ddESfq8
— htssurabaya (@htssurabaya) January 15, 2022
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.