Jakarta (Riaunews.com) – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara soal akun twitter diduga relawannya menghina Menteri Agama yang juga Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.
Awalnya, Yaqut mengunggah foto sedang menjenguk putra petinggi GP Ansor bernama David di rumah sakit lewat akun twitter pribadinya.
David menjadi korban penganiayaan anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satrio. Dalam foto yang diunggah, Yaqut memberi keterangan “Anak Kader, anakku juga. Catat ini”.
Postingan itu dikomentari oleh akun bernama @HazHasibuan. Saat ini, akun tersebut sudah tidak aktif. Akun itu diduga memberi komentar “Pernah kumpul kebo dengan istri kader Qut?”.
Ketua PBNU Alissa Wahid lalu menyentil cuitan akun diduga relawan Anies itu. Alissa juga me-mention Anies sambil menyisipkan tangkapan layar komentar @HazHasibuan.
“Mas @aniesbaswedan, di bio twitternya, @HazHasibuan ini menulis dia relawan Anies. Sedih. Buat semua politisi, memang tidak mungkin kita bisa menjangkau seluruh pendukung kita. Tapi adakah cara utk melakukan pendidikan politik pada para pendukung kita, supaya tetap beradab?” cuit Alissa.
Anies lantas membalas cuitan Alissa itu. Ia mengaku terus mengingatkan tentang persatuan di setiap kesempatan untuk menjaga persatuan.
“Siap, Mbak Alissa. Kita terus ingatkan semuanya di setiap kesempatan untuk jaga persatuan. Perbedaan pendapat, perbedaan gagasan, jangan sampai ganggu kohesivitas. Terima kasih utk terus-menerus mengingatkan saya,” ujarnya.
“Terimakasih mas @aniesbaswedan. Kita butuh komitmen dan konsistensi dari semua politisi yang akan bertarung utk mengurangi kontestasi yang tidak beradab,” timpal Alissa.***
Siap, Mbak Alissa. Kita terus ingatkan semuanya di setiap kesempatan utk jaga persatuan. Perbedaan pendapat, perbedaan gagasan, jangan sampai ganggu kohesivitas. Terima kasih utk terus-menerus mengingatkan saya. #ABW
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) February 23, 2023