Blitar (Riaunews.com) – Gedung DPRD Kabupaten Blitar rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7 mengguncang wilayah selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Atap dan plafon di sejumlah ruangan ambrol.
Diberitakan CNNIndonesia.com, plafon dan genting runtuh menimpa kursi serta meja di ruang rapat paripurna. Atap gedung pun berlubang karena material ambrol.
Selain ruang paripurna, kerusakan juga terjadi di ruang kerja ketua dan wakil Ketua, ruang staf sekretariat, serta sejumlah ruang fraksi DPRD Blitar.
“Musibah ini mengakibatkan beberapa ruangan kantor DPRD kabupaten rusak,” kata Wakil Ketua II DPRD, Susi Nurlita, saat meninjau kerusakan, Sabtu (10/4/2021).
Susi khawatir plafon yang runtuh ini akan membuat korsleting jika hujan turun. Ia telah meminta karyawan DPRD membersihkan dan mematikan aliran listrik agar tak memperparah kerusakan.
“Saya intruksikan puing-puing ini dibersihkan dan listrik dimatikan sementara, agar tidak terjadi korsleting, bahaya kalau hujan,” katanya.
Meski demikian, Susi menegaskan kerusakan di Gedung DPRD itu tak akan mengganggu aktivitas para anggota dewan. Ia belum mengetahui secara pasti berapa kerugian yang dialami DPRD akibat kerusakan di sejumlah ruangan tersebut.
“Masih ada ruangan yang bisa dipakai aktifitas anggota dewan sebagai wakil rakyat. Ada beberapa ruangan yang selamat dan bisa untuk bekerja,” ujarnya.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.