Minggu, 19 Januari 2025

Buntut Penganiayaan oleh Anak Bos Sejumlah Karyawan Toko Roti Lindayes Mengundurkan Diri

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Toko roti Lindayes.

Jakarta (Riaunews.com) – Sejumlah karyawan Toko Roti Lindayes memilih mengundurkan diri gara-gara penganiayaan yang dilakukan sang anak majikan bernama George Sugama Halim.

Diketahui, dalam beberapa hari terakhir toko roti Lindayes menjadi dikenal publik karena mendapat sorotan nasional akibat video penganiayaan anak si bos pada karyawan perempuan mereka.

George Sugama Halim sendiri sudah ditangkap polisi di sebuah hotel di Sukabumi.

Akibat peristiwa tersebut selain mengakibatkan sepi pembeli.

Baca Juga: Dampak Viral Penganiayaan pada Karyawan, Toko Roti Lindayes kini Sepi Pembeli

Dilanisr Tribunnews.com pada Selasa (17/12/2024), sejak pukul 12.00 hingga 14.30 WIB, hanya terlihat dua orang pembeli.

Saat itu, ada sebanyak 7 pegawai yang sedang mengemas roti-roti pesanan untuk diantar ke pelanggan.

Empat dari tujuh pekerja merupakan pegawai baru.

Para pegawai baru tersebut mengenakan seragam kemeja putih dan celana hitam. Keempatnya merupakan pegawai perempuan.

Seorang pegawai Toko roti Lindayes mengungkapkan, ada beberapa karyawan yang mengundurkan diri atau resign setelah kejadian penganiayaan yang diduga dilakukan anak pemilik toko, GSH, terhadap seorang karyawati berinisial DA, yang berlangsung dua bulan sebelum kasus tersebut viral di media sosial.

“Ini beberapa karyawan baru masuk menggantikan yang keluar kemarin. Jadi, setelah kejadian itu memang banyak yang resign,” kata seorang pegawai pria yang mengenakan kemeja warna biru muda kepada Tribunnews.com.

Baca Juga: TNI AD Bantah Jadi Bekingan Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawan

Ia membenarkan kasus dugaan penganiayaan terjadi di toko Lindayes cabang Cakung ini.

Namun, pria tersebut enggan menceritakan lebih lanjut soal kronologi kejadian yang melibatkan anak pemilik toko tersebut, lantaran saat kejadian dia tidak berada di lokasi.

Toko kue Lindayes tidak hanya menerima pembelian secara langsung, tapi juga melalui layanan telepon dan pesan antar, serta beberapa pedagang keliling menggunakan motor inventaris toko yang dipasang boks berlogo toko Lindayes.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan