Lumajang (Riaunews.com) – Bupati Lumajang Thoriqul Haq memerintahkan anak buahnya untuk menangkap pria penendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. Perintah itu merespons video viral di media sosial tentang aksi pria tendang sesajen Semeru tersebut.
Thoriq mengatakan aksi pria tersebut meresahkan masyarakat. Dia ingin orang itu mengklarifikasi perbuatannya ke publik.
“Saya minta semua teman-teman, baik aparat maupun relawan di sana untuk mencari. Sampai sekarang belum ketemu, saya minta segera ketemu,” kata Thoriq di Gedung Grahadi, Lumajang, dilansir detikcom, Ahad (9/1/2022).
Baca Juga:
- Pria Tendang Sesajen di Gunung Semeru: Inilah yang Mengundang Murka Allah!
- Warga Kecam Pengungsian Korban Erupsi Semeru Jadi Lokasi Syuting Sinetron
- Baliho Puan Bertebaran di Desa Terdampak Letusan Semeru, Warga: Tak Pantas!
Thoriq menyatakan kecewa dengan tindakan pria membuang sesajen di lokasi terdampak Semeru. Dia tidak peduli soal pria tersebut datang ke Lumajang sebagai relawan.
Dia menegaskan masyarakat Lumajang hidup damai berdampingan. Menurutnya, aksi membuang sesajen itu merusak kehidupan berdampingan yang selama ini ada di Lumajang.
“Karena itu melanggar tata nilai kami yang hidup berdampingan bersama dengan seluruh agama, seluruh suku di Lumajang,” tuturnya.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan aksi seorang pria tidak dikenal membuang sesajen di lokasi terdampak erupsi Semeru. Pria tersebut menyingkirkan beberapa sesajen sambil meneriakkan takbir.
Video itu ramai setelah diunggah akun @SamSetiawan3833 di Twitter. Video semakin viral usai mendapat tanggapan dari sejumlah tokoh, termasuk putri Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Wahid.
“Meyakini bahwa sesajen tidak boleh, monggo saja. Tapi memaksakan itu kepada yang meyakininya, itu yang tidak boleh. Repot memang kalau ketemu yang model2 begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja,” cuit Alissa dalam akun @AlissaWahid, Ahad (9/1).***