
Surabaya (Riaunews.com)- Evening Dress Transpuan Competition yang mestinya digelar di Surabaya, Kamis (24/11/2022), mendadak dibatalkan. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh pihak Royal Plaza dan penyelenggara.
GM Royal Plaza Surabaya Vicky Ratih membenarkan acara itu mestinya digelar di tempatnya. Namun gelaran itu sudah dipastikan batal dilaksanakan.
“Acara harusnya [dilaksanakan] tanggal 24 November, minggu depan dan sudah di-cancel,” kata Vicky saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (21/11/2022).
Namun, Vicky enggan menjelaskan apa alasan acara Evening Dress Transpuan Competition itu dibatalkan. Ia mengaku tak bisa memberikan keterangan.
“Maaf kami tidak bisa memberikan keterangan banyak, karena tidak mau ini menjadi polemik dan malah mempublikasikan keberadaan transpuan itu sendiri,” ucapnya.
Salah seorang penyelenggara yang nama don nomor teleponnya tercantum dalam poster Evening Dress Transpuan Competition, Charla, mengatakan acara itu sudah batal. Dia juga tak jadi bagian dari panitia lagi.
“Saya tidak lagi jadi panitia. Karena event tersebut sudah cancel total terima kasih,” kata Charla, dihubungi melalui pesan singkat.
Sebelumnya, Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur menolak gelaran ‘Evening Dress Transpuan Competition’ yang digelar di Surabaya. Acara itu dinilai menyebarkan kemaksiatan.
Hal itu dikatakan oleh Sekjen GUIB Jatim Mochammad Yunus. Ia menyebut kompetisi yang diadakan di Royal Plaza Surabaya, Kamis (24/11), itu harus dibubarkan.
“Penyelenggaraan kompetisi ini berpotensi memunculkan penyakit sosial yang berdampak pada merebaknya kemaksiatan, kemungkaran, menjadi basis perdagangan narkoba dan obat-obat terlarang, minuman beralkohol, perjudian, penyimpangan seksual, prostitusi terselubung, promosi LGBT serta prilaku amoral lainnya,” kata Yunus melalui keterangan tertulisnya kepada CNNIndonesia.com.***