Jakarta (Riaunews.com) – Ada hal yang lebih penting dikerjakan seorang Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman dibanding kampanye antiradikal.
Disampaikan Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto, hampir setiap hari aparat keamanan TNI-Polri menjadi korban KKB teroris hingga banyak kehilangan nyawa.
Oleh karenanya, ia berharap KSAD lebih fokus bekerja agar tidak ada lagi prajurit yang gugur diserang KKB di Papua.
“Apakah para pimpinan TNI, khususnya KSAD Jenderal Dudung masih harus terus kampanye antiradikal-radikul, sementara anggotanya di Papua lebih sering jadi korban KKB?” ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/3/2022).
Satyo menilai, dibanding sibuk kampanye antiradikal dan intoleran, lebih baik Jenderal Dudung fokus bekerja agar anggota TNI AD pulang dengan selamat.
“Bisa pulang dengan selamat tanpa harus jadi korban para pimpinannya lebih senang bermain politik ketimbang sebagai aparat TNI profesional,” tandasnya. ***