Senin, 25 November 2024

Delapan Proyek Strategis Nasional Dihentikan, Airlangga Beberkan ke Publik

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Jakarta (Riaunews.com) – Sejumlah proyek strategis nasional (PSN) terpaksa dihentikan karena sejumlah permasalahan. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Ada beberapa proyek yang dihentikan karena memang belum mulai dan belum ada (anggaran) dikeluarkan (dari) APBN,” ujar Airlangga

Airlangga melanjutkan, seluruh proyek di atas dikeluarkan dari PSN karena belum ada kesepakatan terkait anggaran.

“Itu seluruhnya dikeluarkan dari PSN karena proyeknya antara off taker dan financial-nya belum closing,” katanya.

Meski demikian, pemerintah saat ini juga mengusulkan sejumlah PSN baru yang seluruhnya murni bekerjasama dengan swasta.

Antara lain pembantu smelter di Kalimantan Barat, pembangunan lapangan minyak dan gas serta pembagunan kereta cepat dari Bandung-Yogyakarta-Solo hingga Surabaya.

Adapun proyek-proyek yang dihentikan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Proyek pembangunan Tol Rantau Prapat Kisaran, Langsa-Lhoksumauwe, Lhokseumawe-Sigli;
  2. Pembangunan Tol Dumai Sigambar, Rantau Prapat, Muara Enim;
  3. Pembangunan Pelabuhan New Ambon;
  4. Pembangunan kawasan industri di Tanggamus;
  5. Pembangunan beberapa kawasan proyek pekerjaan umum (PU), salah satunya penyediaan air baku di Bali;
  6. Pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Juanda;
  7. Pembangunan SPAM Jatigede;
  8. Pembangunan SPAM Kamijoro.

170 PSN sudah selesai

Di sisi lain, saat ini pemerintah sudah menyelesaikan 170 PSN dengan nilai investasi Rp 1.299,41 triliun.

Meski demikian, ada pula PSN yang belum bisa diresmikan hingga dihentikan pembangunannya.

“Jadi tadi dilaporkan ke Bapak Presiden bahwa sampai dengan 4 Oktober ini telah diselesaikan 170 proyek PSN dengan nilai investasi sebesar Rp 1.299,41 triliun dan 61 proyek dalam tahap konstruksi,” ungkap Airlangga.

Dia melanjutkan, hingga tanggal 4 Oktober 2023 ini ada 17 PSN yang telah diresmikan Presiden Jokowi dengan nilai mencapai Rp 259,41 triliun.

Proyek-proyek tersebut antara lain Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang nilainya Rp 125,7 triliun, Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek senilai Rp 29,9 triliun, berbagai kawasan indsutri, bendungan, dan jalan tol.

Selain itu dilaporkan juga beberapa proyek yang belum diresmikan dan akan selesai, yakni 16 proyek senilai Rp 179,46 triliun.

Proyek-proyek tersebut antara lain mencakup Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi, Pelabuhan Likupang, Makassar New Port, dan sebagainya.

“Ini termasuk beberapa bendungan, Tol Kisaran-Tebing Tinggi, Pelabuhan Deli Kupang, Makassar New Port, berbagai bendungan, dan termasuk di Papua Barat juga sudah selesai LNG Train 3, dan proyek satelit multifungsi, proyek tangguh LNG juga sudah siap diresmikan,” jelas Airlangga.

Sementara itu, di tahun 2024 akan ada 25 PSN dengan nilai Rp 151,58 triliun yang akan selesai sampai dengan 20 Oktober 2024.

Adapun antara 20 Oktober sampai Desember 2024 ada 12 proyek strategis nasional dengan nilai mencapai Rp 23,45 triliun.

Untuk proyek strategis nasional yang penyelesaiannya di atas tahun 2024, Airlangga menyebut ada 42 proyek dengan nilai mencapai Rp 1.427,36 triliun.

Airlangga memastikan proyek-proyek tersebut akan dilanjutkan hingga selesai.

“Karena sifatnya proyeknya sudah berjalan dan financial-nya sudah closing tentunya ini proyek berlanjut sampai dengan selesai,” tambahnya.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *