Jakarta (Riaunews.com) – Wacana tes corona bagi anggota DPR RI dan keluarganya, mendapat penolakan dari Partai Demokrat.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menolak rencana tersebut dan mengatakan bahwa anggota DPR tak seharusnya mendahulukan dirinya dan keluarga melakukan tes tersebut. Menurutnya, banyak rakyat yang masih kesulitan mendapat akses tes terkait virus corona.
“Dahulukan rakyat, karena mereka yang benar membutuhkan,” kata Ibas dalam keterangan tertulis, Senin (23/3/2020) malam.
Putra bungsu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu sebenarnya mengapresiasi protokol kesehatan yang diterapkan parlemen. Namun, ia menyebut anggota DPR harus mendahulukan kesehatan rakyat.
Ibas meminta anggota dewan fokus membantu rakyat dengan memastikan ketersediaan alat-alat kesehatan daripada sibuk melakukan tes kesehatan untuk diri sendiri.
“Terpenting selamatkan rakyat. Itu perjuangan Demokrat,” ujarnya.
Sebelumnya, 575 anggota DPR RI dijadwalkan menjalani tes kesehatan terkait virus corona dengan metode rapid test. Keluarga para anggota juga akan mendapat kesempatan mengikuti uji kesehatan tersebut.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar bilang tes itu akan digelar di kompleks perumahan DPR RI di kawasan Ulu Jami dan Kalibata, Jakarta Selatan. Ia menaksir sekitar dua ribu orang akan menjalani tes itu. Indra menyebut anggaran tes tersebut diperoleh dari patungan para anggota dewan.
Namun, rencana anggota DPR dan keluarga menjalani tes virus corona mendapat kritik dari sejumlah pihak. Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius meminta anggota DPR memanfaatkan kekuasaan untuk dilayani lebih cepat.
Sementara, Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini menyebut anggota DPR telah mempertontonkan standar etika dan moral yang sangat rendah serta tak pantas di tengah kepanikan masyarakat atas penyebaran virus corona.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.