Jakarta (Riaunews.com) – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, menjadi sorotan pasca melakukan kunjungan kerja ke Balai Wyata Guna, Bandung pada Selasa (21/2/2023).
Risma, tiba-tiba sujud di kaki salah satu guru penyandang tunanetra. Kejadian itu berlangsung setelah Risma berdebat usai janji hibah dan perbaikan bangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) A Padjajaran.
Momen Tri Rismaharini melakukan sujud di depan publik bukanlah kali pertama. Sebelumnya, mantan Wali Kota Surabaya itu juga telah melakukannya di beberapa kesempatan.
Berikut adalah daftar momentum Tri Rismaharini melakukan sujud di depan umum, dikutip dari Tempo:
Sujud di Hadapan IDI
Pada 29 Juni 2020, Tri Rismaharini saat itu sebagai Wali Kota Surabaya bersujud di depan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Seluruh Rumah Sakit Indonesia (Persi) Jawa Timur saat beraudiensi di Balai Kota Surabaya. Kejadian berawal dari keluhan salah satu dokter di RSUD Dr. Soetomo karena banyak rumah sakit penuh dan banyak warga Surabaya yang tidak mentaati protokol kesehatan. Risma pun mendekati dokter tersebut dan bersujud di dekat kakinya.
Sujud saat Surabaya Mengalami Teror Bom
Pada 16 Mei 2018, Tri Rismaharini tiba-tiba turun podium saat tengah berpidato di Gedung Wanita, Jaan Kalibokor, Surabaya. Saat itu, Risma mengumpulkan takmir masjid se-Surabaya untuk membahas isu terorisme. Namun, salah seorang takmir memprotes redaksional undangan yang berbunyi “pembinaan kepada takmir masjid” karena kalimat tersebut seolah menyiratkan bahwa takmir masjid sebagai suatu kesalahan. Risma pun bergegas menghampiri takmir itu dan bersujud di hadapannya untuk meminta maaf sambil terisak.
Sujud saat Menerima Bantuan dari PT Astra
Momen Risma sujud berikutnya berlangsung ketika Pemerintah Kota Surabaya menandatangani nota kesepahaman dengan PT Astra Internasional Tbk untuk pengembangan sumber daya manusia untuk warga Surabaya, pada 6 Januari 2020. Hal tersebut membuat Risma terharu karena PT Astra bersedia membuka kesempatan kepada anak-anak putus sekolah untuk magang di perusahaan itu.***