Medan (Riaunews.com) – Pemecatan yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution terhadap Kepala Dinas Kesehatan Edwin Effendy berbuntut panjang.
Keputusan menantu Presiden Jokowi ini mendapatkan reaksi keras dari Anggota Komisi III DPR RI yaitu Romo H. R. Muhammad Syafi’i.
Dalam akun Instagramnya, Romo Syafi’i secara lantang mengatakan Bobby Nasution telah ketularan melakukan kebiasaan berbohong.
Hal ini dikatakan Romo Syafi’i sembari mengunggah tangkapan layar salah satu berita soal pemecatan Edwin Effendy.
“Ternyata Bobby sudah “KETULARAN” KEBIASAAN BERBOHONG di awal masa jabatannya terkait dengan pencopotan Kadis Kesehatan Medan,” kata Romo Syafi’i di akun Instagramnya @romo.syafii.
Romo Syafii juga menyampaikan dua poin di unggahannya. Salah satu hal yang disinggung adalah soal belum lamanya Bobby Nasution menjabat Wali Kota Medan tapi sudah mengklaim telah memberikan peringatan berkali-kali.
“1. Katanya telah mengingatkan berkali-kali Kadis soal Covid-19, padahal itu tidak dilakukannya apalagi dia baru saja menjabat sebagai Walikota Medan,” ujarnya.
Poin kedua yang dibahas oleh Romo Syafi’i adalah soal usaha Kota Medan yang tengah menuju zona hijau dari zona orange Covid-19.
Usaha tersebut dikatakan Romo Syafi’i justru digagalkan Bobby Nasution dengan mengundang kerumunan seperti saat kampanye.
“2. Sebelum dia jadi Walikota Medan, zona orange Kota Medan sedang menuju ke zona hijau, tetapi itu digagalkan Bobby dengan: – Kerumunan masa Kampanye Walikota Medan, – Kerumunan di Kesawan setiap malam tanpa Prokes,” ucap politisi Gerinrda itu.
Bobby Nasution nyatanya tidak tinggal diam menghadapi tudingan yang dialamatkan kepadanya oleh Romo Syafi’i.
Membalas unggahan Romo Syafi’i di kolom komentar, Bobby Nasution membeberkan fakta lain bahwa Kadis Kesehatan yang dipecat adalah besan dari Romo Syafi’i.
Meski mengetahui Edwin Effendy besan Romo Syafi’i, Namun Bobby Nasution menegaskan keputusannya sudah sesuai dengan dasar Inspektorat Kota Medan.
“Saya tau pak KADIS KESEHATAN yg saya BERHENTIKAN merupakan BESAN dari bapak ROMO, tapi ini sudah ada dasarnya dari INSPEKTORAT KOTA MEDAN,” kata Bobby Nasution.
Selain menjalankan aturan yang sudah ada di inspektorat, Bobby Nasution juga mengatakan hal ini dilakukan untuk menekan laju Covid-19 di Kota Medan.
“Dan ini merupakan upaya saya untuk menekan penyebaran covid-19 dikota Medan melalui prangkat saya yang mau dan bisa bekerja sama. Terima kasih bapak Romo yang terhormat,” ujarnya.
Dilaporkan Antara, Wali Kota Medan Bobby Nasution mencopot Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi karena dinilai lamban menanggulangi penanganan Covid-19 di wilayah setempat.
“Ya (dicopot). Saya sudah ingatkan berkali-kali soal Covid-19 ini, dan telah menjadi program kita untuk segera diselesaikan,” tegas Bobby di Medan, Jumat 23 April 2021 lalu.
Bahkan, lanjutnya, sejak awal-awal dirinya dilantik sebagai Wali Kota Medan dua bulan lalu, masalah kesehatan menjadi salah satu dari lima program prioritas Pemkot Medan yang harus ditangani.***
