Jakarta (Riaunews.com) -Dugaan adanya menteri kabinet Presiden Joko Widodo yang ikut berbisnis PCR selama pandemi Covid-19 membuat geram masyarakat. Untuk itu, Presiden Jokowi dan DPR RI tidak tinggal diam dan memeriksa menteri yang ikut terlibat dalam bisnis PCR.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, berdasarkan penelusuran media Tempo, terdapat menteri yang diduga terlibat bisnis PCR.
“Dan dugaan oknum-oknum menteri yang terlibat sudah diekspos ke publik. Nama Luhut dan Erick disebut. Kedua menteri ini terlihat diduga kuat ikut bermain soal bisnis PCR. Penguasa rangkap pengusaha, Pengpeng,” ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/11).
Muslim pun mendesak Presiden Jokowi untuk tegas memecat kedua menterinya tersebut karena telah memanfaatkan penderitaan rakyat untuk meraup keuntungan.
“Jokowi harus tegas, pecat, reshuffle, atau minimal nonaktifkan kedua menteri ini,” tegas Muslim.
Bahkan, Muslim juga minta DPR sebagai wakil rakyat untuk segera memproses kedua menteri Jokowi itu untuk dimintai pertanggungjawaban.
“DPR jangan tinggal diam. Panggil dan proses kedua menteri tersebut,” pungkas Muslim.***