Jakarta (Riaunews.com) – Setiap aksi teror berupa pengeboman harus dikecam keras. Sebab tindakan tersebut jelas bertentangan dengan nilai agama manapun.
Begitu tegas mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menanggapi aksi teror yang terjadi di Makassar dan Mabes Polri beberapa waktu terakhir.
Dia menekankan kepada umat beragama agar tetap memelihara kerukunan dan meningkatkan kewaspadaan. Khususnya terhadap upaya adu domba dengan sering terjadinya aksi pengeboman di dekat rumah ibadat.
Secara khusus, presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu mendesak mendesak Polri untuk mengusut secara tuntas setiap peristiwa pengeboman.
“Dan mengumumkan hasilnya ke publik,” tuturnya.
Tak kalah penting, Din Syamsuddin juga meminta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk bisa melakukan pencegahan dini terhadap aksi teror.
“Kalau badan intelijen diberitakan mengatakan bahwa sebenarnya kelompok pelakunya sudah diketahui sebelumnya, maka seyogyanya dapat dilakukan upaya pencegahan,” tekannya.
Terakhir, Din Syamsuddin meminta pemerintah dan segenap tokoh agama harus bekerja lebih keras untuk menghilangkan setiap celah yang dapat dijadikan alasan oleh kelompok teroris untuk melakukan aksi terornya.***