Jakarta (Riaunews.com) – Sebuah video Habib Bahar Bin Smith atau Bahar Smith yang menyebut mantan pengurus Persaudaraan Alumni atau PA 212 Haikal Hassan sebagai pengkhianat, viral di media sosial.
Tak hanya Haikal Hassan saja yang dicap pengkhianat. Bahar Smith juga menuding Prabowo Subianto dengan perkataan yang sama.
Sementara itu, Haikal Hassan dalam obrolannya dengan ahli hukum tata negara juga pengamat politik Refly Harun yang disiarkan kanal Youtube Refly Harun, pernah menyebut jika dia taat pada hukum.
Pria yang akrab disapa Babeh Haikal itu mengatakan, saat ini dirinya hanya taat pada hukum dan konstitusi dengan mengakui Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia setelah menang di Pilpres 2019 lalu.
Haikal Hassan mengatakan, memang pada Pilpres 2019 lalu dia dipercaya menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dan dia pun mengakui jika saat itu mati-matian berjuang untuk memenangkan Prabowo menjadi presiden.
Namun ketika paslon yang dibelanya kalah menurut KPU dan Mahkamah Konstitusi (MK) maka ia harus taat pada aturan yang berlaku.
“Yang penting pada waktu itu kami berpikir bahwa lima tahun ke depan jangan sampai Pak Jokowi lagi. Namun ketika beliau terpilih lagi, pilihan kami cuma satu kami taat hukum, kami juga ikut aturan,” kata Babe Haikal dikutip Hops.ID Senin 23 Mei 2022.
“Kalau itu yang ditentukan KPU dan MK ya kami ikut, Presiden kami pak Jokowi bukan Pak Prabowo,” lanjut Babe Haikal.
Sebelumnya viral ucapan Bahar Smith yang menyebut Haikal Hasan dan Prabowo sebagai pengkhianat terlihat dalam video berdurasi 30 detik.
“Ahh nggak..nggak. Haikal Hassan pengkhianat. Prabowo pengkhianat, Haikal Hassan pengkhianat. Nggak ada urusan sama ana. Antum jangan sebut-sebut nama pengkhianat di depan ana. Haikal Hasan itu pengkhianat!” kata Bahar Smith dikutip dari channel Youtube TV Media Online.
Habib Bahar Smith mengatakan tidak ada tempat bagi pengkhianat di hatinya.
“Orang-orang berkhianat nggak ada tempat di hati saya. Saya orangnya hitam-hitam, putih-putih, nggak ada abu-abu,” kata Bahar Smith.
Video itu diambil usai Bahar Smith menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Bandung pada Selasa 10 Mei 2022 lalu.***