Senin, 25 November 2024

Edy Mulyadi Bantah Bayar Saksi Penembakan Laskar FPI di Rest Area Tol Japek KM 50

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Wartawan FNN Edy Mulyadi
Wartawan FNN Edy Mulyadi

Jakarta (Riaunews.com) – Wartawan Edy Mulyadi membantah telah membayar saksi saat melakukan reportase terkait kasus penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI) di jalan tol Jakarta-Cikampek. Dia mengklaim hasil liputannya didukung wawancara sejumlah saksi yang bisa dipercaya.

“Yang pasti itu bohong (membayar saksi),” ucap Edy kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (17/12/2020).

Pernyataan Edy itu menanggapi sejumlah pihak yang meragukan hasil liputannya terkait kasus tersebut. Terlebih, Edy juga merupakan anggota Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) dan bekas calon anggota legislatif dari PKS.

Dilansir CNN Indonesia, isu yang menyebut Edy membayar sejumlah saksi itu juga sempat ramai di media sosial. Salah satunya, video dari akun anonim @P3nj3l4j4h_id yang telah ditonton hingga 138 ribu orang dalam enam hari.

Dalam video itu, ditampilkan sosok pernyataan seorang pria yang disamarkan wajahnya dan mengaku memberi pernyataan palsu kepada Edy terkait penembakan laskar FPI.

“Saya adalah R, saya saksi dari kejadian itu di rest area Km 50. Waktu itu pas tanggal 9 Desember 2020, ada yang nemuin saya,Edy, dan dia ngasih uang Rp150 ribu, dan suruh bilang yang enggak sebenarnya, dan saya jawab iya, iya, iya aja. Saya sudah lapor ke pihak polisi yang kejadian sebenarnya,” ucap R dalam potongan video itu.

Edy pun menanggapi. Menurutnya, sejumlah tudingan itu tidak beralasan karena siapa pun bisa mengaku menjadi narasumbernya. Edy membantah tuduhan itu.

“Lagi kalau dibilang tiba-tiba ada yang ngaku, memang itu saksi gua? Oh, si A nih. Saksi gua bukan yang A,” ucap dia lagi.

Edy memenuhi panggilan Badan Reserse Kriminal Polri untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus bentrok polisi lawan FPI di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (17/12). Namun Edy menolak disebut dalam kapasitas saksi.

Pantauan CNNIndonesia.com, Edy hadir didampingi oleh sejumlah tim kuasa hukumnya sekitar pukul 14.10 WIB. Keterangan Edy dibutuhkan penyidik untuk mendalami insiden yang terjadi di Jalan tol Jakarta-Cikampek tersebut.

Edy pernah membuat video hasil reportasenya di tempat kejadian bentrok antara polisi dan laskar FPI. Video itu diunggah di kanal Youtube ‘Bang Edy Channel’ pada Rabu (9/12).***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *