Minggu, 3 November 2024

Ikatan Manager Artis Indonesia Salurkan Hewan Kurban Melalui Dompet Dhuafa Ke Masyarakat Zona Madina

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Ikatan Manager Artis Indonesia (Imarindo) bersama Dompet Dhuafa dengan semangat Satu Kurban Banyak Kebaikan menyalurkan hewan kurban setara domba/kambing (doka) di wilayah Zona Madina, Parung, Bogor, Kamis (29/6) foto : ist

 

Bogor (Riaunews.com) – Misi meluaskan sebaran daging kurban hingga pelosok negeri masih terus terjaga dalam Program Tebar Hewan Kurban (THK) 1444 H Dompet Dhuafa.

“Beberapa daging kurban juga langsung didistribusikan kepada penerima manfaat yang ada di sekitar Zona Madina. Tidak hanya mendistribusikan, Dompet Dhuafa juga mengkampanyekan Kurban Asik Tanpa Plastik, kemasan yang digunakan diganti dengan anyaman atau besek,” ucap Udhi Tri Kurniawan selaku Direktur Zona Madina Dompet Dhuafa.

Imarindo atau Ikatan Manajer Artis Indonesia sendiri merupakan organisasi yang mewadahi para manager artis, musisi, entertainer dan pelaku seni lainnya di seluruh Indonesia. Organisasi tersebut didirikan guna membantu kinerja dan persoalan para manager artis serta artis yang di-handle-nya dengan EO dan Promotor, bahkan dengan media tv, radio, cetak, dan online.

Ini merupakan kali pertama bagi Imarindo bekerja sama dengan Dompet Dhuafa untuk menebar manfaat. Imarindo pun berharap, ke depan akan makin banyak kolaborasi kebaikan di bidang lainnya dengan Dompet Dhuafa. Imarindo juga turut mengungkapkan kekagumannya pada Kawasan pemberdayaan Zona Madina yang dikelola oleh Dompet Dhuafa.

“Kita berharap next-nya akan ada kerja sama lain lagi setelah ini, akan banyak yang bisa diselaraskan dengan Bidang Sosial dan Rohani kami. Terus terang kami kagum waktu sampai di sini. Tempatnya sejuk, tempat pemberdayaan umat di sini bagus, ada masjid, ada kampus, dikelola dengan baik. Suatu saat mungkin bisa bikin kolaborasi di sini juga. Terima kasih banyak kepada Dompet Dhuafa, semoga amal kita semua bisa diterima dan menjadi berkah,” tutur Roberto Pieter selaku Ketua Umum Imarindo.

Dalam pendistribusian hewan kurban, Zona Madina Dompet Dhuafa telah menerapkan go green, yakni menggunakan besek yang terbuat dari bambu sebagai wadah daging kurban. Lapisan daun pisang di dalam besek membuat daging menjadi lebih segar dan tidak terkontaminasi oleh racun yang ada pada plastik. Dompet Dhuafa menggalakkan kampanye mengurangi kantong plastik untuk pendistribusian daging kurban.

Para pekurban mendapatkan report dari setiap proses kurban yang dilalui oleh hewan kurban mereka hingga sampai ke tangan para penerima manfaat. Foto sebelum dan sesudah penyembelihan juga menjadi laporan yang akan diterima para pekurban. Hewan-hewan kurban yang disediakan oleh Dompet Dhuafa akan didistribusikan ke wilayah yang membutuhkan, yaitu wilayah terpencil, tertinggal, dan terdalam. Selain itu juga, wilayah yang dituju adalah wilayah yang masyarakatnya belum pernah menikmati daging hewan kurban, serta wilayah bencana ataupun rentan konflik.

Kawasan Zona Madina dikembangkan sebagai program multitematik yang meliputi lima pilar, yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, budaya dan dakwah. Melakukan pendekatan intensifikasi program pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan yang telah ditetapkan perimeternya, baik berbasis geografi ekologis maupun administratif pemerintahan. Kawasan ini nantinya juga akan menjadi kawasan tanggap bencana dan model bagi pengelolaan berbasis kesadaran lingkungan serta adaptasi perubahan iklim.

Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Menapaki perjalanan tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi,  sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.***

Pewarta : Hafithro

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *