Jakarta (Riaunews.com) – Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman mengatakan dirinya per Desember 2021 sudah tidak lagi menjabat sebagai juru bicara kepala negara Joko Widodo (Jokowi).
Menurut, Fadjroel pada Desember 2021 mendatang dirinya bakal bekerja sebagai Duta Besar RI untuk Kazakhstan yang merangkap Republik Tajikistan.
“Masih Desember (jadi duta besar-Red). Sekarang masih bertugas jadi jubir lagi ini. Belum. Belum pindah jabatan kehormatan,” ujar Fadjroel dalam diskusi virtual di Jakarta, Sabtu (28/8).
Adapun, mantan aktivis mahasiswa tersebut adalah satu dari 32 calon Duta Besar Indonesia. Dia ditunjuk sebagai calon Duta Besar RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan dan berkedudukan di Kota Nur-Sultan.
Penunjukan Fadjroel Rachman tersebut merujuk pada Surat Presiden RI Nomor R-25/Pres/06/2021, tanggal 4 Juni 2021. Fadjroel juga sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di DPR RI pada 14 Juli 2021 lalu.
Sebelumnya, Fadjroel Rahman mengaku siap ditempatkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi calon Duta Besar (Dubes) untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan. Bagi Fadjroel jabatan yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya adalah amanah dari negara yang tidak ternilai. “Apapun tugas negara yang diarahkan Presiden Jokowi kepada saya adalah anugerah tidak ternilai,” ujar Fadjroel.
Aktivis 1998 itu menuturkan, dirinya pun siap untuk menjalankan tugas yang diberikan oleh negara dengan sebaik-baiknya. Sehingga bisa memberikan kontribusi bagi Indonesia.
“Karena tugas negara adalah tugas mulia, di mana pun untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia maju,” ungkapnya.***