Senin, 25 November 2024

Jelang Pensiun Boy Rafli Amar Dimutasi ke Densus 88

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Kepala BNPT Boy Rafli Amar minta maaf atas ucapannya yang menyebut ratusan pesantren terafilasi dengan toririsme.

Jakarta (Riaunews.com) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi Komjen Boy Rafli Amar yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) jadi pati Densus 88 dalam rangka pensiun.

Mutasi tersebut merupakan bagian dari rotasi besar-besaran kapolri terhadap sejumlah Perwira Tinggi (Pati) di Korps Bhayangkara.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Kabar mutasi tersebut juga dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Dedi mengatakan mutasi tersebut merupakan hal yang lumrah bagi Polri.

Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya mengatakan Presiden Jokowi sudah menentukan nama baru Kepala BNPT menggantikan Boy Rafli Amar yang akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat.

“Oh sudah ada namanya di saku presiden. Tunggu Istana aja lah nanti,” kata Mahfud di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/3).

Boy Rafli memasuki masa pensiun pada bulan Maret 2023 lantaran usianya sudah 58 tahun. Boy dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala BNPT pada 1 Mei 2020 menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius.

Boy merupakan polisi lulusan Akpol tahun 1988. Sebelum menjadi Kepala BNPT, Boy pernah menjabat beberapa posisi di internal Polri, seperti Wakil Kepala Lemdiklat Polri, Kadiv Humas Polri, Kapolda Banten hingga Kapolda Papua.

Dalam mutasi besar Polri kali ini, Listyo juga menunjuk Brigjen Hersadwi Rusdiyono yang sebelumnya menjabat sebagai Penyidik Tindak Pidana Utama Tk. II Bareskrim menjadi Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim (Dirtipidter).

Hersadwi bakal menggantikan posisi Brigjen Pipit Rismanto yang akan ditempatkan menjadi Kapolda Kalimantan Barat. Pipit dipercaya oleh Listyo untuk menggantikan posisi Irjen Suryanbodo Asmoro yang dimutasi dalam rangka pensiun.

Kapolri juga memutasi Komisaris Jenderal (Komjen) Luki Hermawan Luki yang tadinya ditugaskan sebagai Wakil Badan Sandi Siber Negara (BSSN) kini ditempatkan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Politik Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri.

Selain itu, Kapolri juga memutasi Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto dalam rangka pensiun. Listyo kemudian menunjuk Irjen Fadil Imran yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya untuk mengisi posisi tersebut.

Sementara untuk posisi Kapolda Metro Jaya yang kosong kini ditempati oleh Irjen Karyoto yang sebelumnya ditugaskan sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain posisi Kabaharkam, Kapolri juga memutasi posisi Kepala Lembaga pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel menjadi Pati Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *