Jakarta (Riaunews.com) – Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, menyebut ada pecundang politik di tengah isu corona.
Pecundang politik itu, kata Fadjroel, mencari keuntungan di tengah kesulitan masyarakat melawan wabah corona.
“Para pecundang politik mencoba mengail keuntungan di tengah kesulitan masyarakat melawan Covid-19,” kata Fadjroel dalam akun twitternya, @fadjroeL.
Para pecundang politik mencoba mengail keuntungan di tengah kesulitan masyarakat melawan Covid-19. Kita catat perilaku mereka, selain melawan Covid-19, kita bersama melawan para pecundang politik. Insya Allah kita menjadi pemenang! Ber-sama2 dalam #GotongRoyongKemanusiaan ~ FR
— Fadjroel Rachman (@fadjroeL) March 22, 2020
Ia melanjutkan, para pencudang politik itu perlu dicatat perilakunya.
“Kita catat perilaku mereka, selain melawan Covid-19, kita bersama melawan para pecundang politik. Insya Allah kita menjadi pemenang! Ber-sama2 dalam #GotongRoyongKemanusiaan ~ FR,” lanjut Fadjroel.
Kode ‘FR’ di kicauan tersebut disebutkan bahwa pernyataan ini bersifat personal, bukan pernyataan resmi juru bicara presiden.
Di kicauan selanjutnya, Fadjroel memberi contoh pecundang politik ada penyebar hoaks terkait corona. Misalnya penyebar hoaks ‘Jokowi positif corona” yang sudah ditangkap di Payangkumbuh, Sumatera Barat.
“Berhentilah membuat pernyataan2 negatif, hoax & fitnah dalam perang melawan Covid19. Mari GOTONG-ROYONG BERTINDAK POSITIF, MENOLONG SESAMA!, kata Fadjroel.
Pemerintah saat ini tengah berupaya menangani wabah corona. Pemerintah akan melakukan rapid test untuk corona. Peralatan yang didatangkan dari China sudah tiba.
Data terakhir menyebutkan ada 514 orang positif corona. Sebanyak 29 diantaranya bisa sembuh dan 48 orang meninggal dunia.***