Senin, 25 November 2024

Kurang Baca, Dewi Tanjung Malah Pertanyakan Dari Mana Narasi TV Dapat Rekaman CCTV

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Kader PDIP Dewi Tanjung.
Kader PDIP Dewi Tanjung.

Jakarta (Riaunews.com) – Liputan tim Najwa Shihab dari Narasi TV soal pembakaran halte saat demonstrasi Omnibus Law UU Cipta Kerja cukup membuat heboh masyarakat Indonesia.

Ada yang memuji temuan tim Najwa Shihab terkait pembakaran halte saat demonstrasi, ada pula yang mencibirnya seperti Politisi PDIP Dewi Tanjung.

Baca: Polisi jadikan video investigasi Narasi TV untuk Tetapkan Tersangka Baru

Dewi Tanjung yang kerap membuat kontroversi itu mempertanyakan bagaimana tim Najwa Shihab mendapat semua bahan liputan pembakaran halte ketika demonstrasi Omnibus Law UU Cipta Kerja tersebut.

Ia melontarkan komentar ini lewat akun Twitternya @DTanjung15 yang berpengikut 15,4 ribu pengguna.

Tanggapan Dewi cuitkan bersama tangkapan layar berita soal temuan tim Najwa Shihab.

“Nyai (Dewi Tanjung) penasaran sama hasil Investigasi Narasi TV milik Najwa Shihab,” mulainya pada Kamis (29/10/2020).

“Kok mereka tahu kalau pelaku pembakaran halte Transjakarta datang dari arah Jalan Sunda?” lanjutnya.

Selanjutnya, Dewi mempertanyakan bagaimana tim Najwa Shihab tahu kalau pelaku berfoto sebelum melakukan pembakaran dan halte baru terbakar setelah diupayakan selama satu jam.

“Sangat aneh saja kok bisa sejauh ini Najwa tahu,” kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Dalam cuitan terpisah, ia lagi-lagi melontarkan pertanyaan yang sama kepada tim Najwa Shihab ditambah dengan kabar dari intelijen.

Baca: Seolah Jawab Pernyataan Megawati, Narasi TV Ungkap Wajah Terduga Pembakar Halte Sarinah

“Intelijen saja belum mengeluarkan pernyataan siapa pelaku pembakaran halte Transjakarta,” tuturnya.

“CCTV di beberapa jalan di Jakarta banyak yang tidak aktif,” klaim Dewi.

Ia pun mengomentari penilaian orang lain soal liputan yang dibuat oleh Narasi TV tersebut.

“Ada yang bilang hasil investigasi Narasi TV milik Najwa hasil forensik. Wow! Hebat ya! Mereka bisa melakukan uji forensik tanpa izin pihak yang berwajib,” cuit Dewi.

Ia kemudian mempertanyakan bagaimana tim Najwa Shihab mendapatkan wewenang untuk melakukan liputan investigatif yang sedemikan rupa.

“Karena uji forensik itu dilakukan oleh tim Labfor dari kepolisian bukan wewenang Narasi TV, lalu mereka punya rekaman CCTV dapat dari mana?” tanya sang politisi.

Baca: Mahasiswa: Pemerintah tengah memutarbalikkan narasi soal demo Omnibus Law

Tampaknya Dewi Tanjung kurang pengetahuannya soal CCTV di Jakarta.

Perlu diketahui, akses kamera pengawas alias CCTV sejak lama sudah dibuka untuk publik oleh Jakarta Smart City (JSC).

Dikutip Pikiran-Rakyat.com, salah satu tujuannya ialah untuk memantau situasi banjir sebagaimana dilihat dari situs Jakarta Smart City.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *