SKK Migas Sumbagut – KKKS Wilayah Riau dan WCDID bergerak untuk Restorasi Lingkungan

Indragiri Hulu (RiauNews.com) — Memperingati Hari Bumi Sedunia 2025, SKK Migas Perwakilan Sumbagut bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina EP Field Lirik dan World CleanUp Day Indonesia Daerah Riau ( WCDID Riau) secara resmi memulai program lingkungan bertajuk GROW (Green Restoration of Our World).

Program ini merupakan inisiatif kolaboratif lintas sektor yang mengedepankan penghijauan, edukasi lingkungan, serta pemberdayaan dan pelibatan aktif masyarakat.

Sebagai langkah awal, SKK Migas Sumbagut – Pertamina EP Field Lirik memulai program dengan menanam sebanyak 450 bibit pohon di kawasan Wisata Danau Kapau Biru, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Selasa (22/04/2025).

Melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk mitra konservasi lokal seperti Kebun Holiday, Kader Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, pengelola wisata Danau Kapau Biru, DLH Kabupaten Indragiri Hulu, pemerintah kelurahan setempat, serta masyarakat.

Lokasi ini dipilih karena merupakan contoh nyata kawasan yang mengalami pemulihan dari degradasi lingkungan akibat aktivitas pertambangan, dan kini tengah dikembangkan menjadi ruang terbuka hijau berbasis komunitas.

Program GROW menargetkan penanaman 7.500 bibit pohon di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Riau, yakni Indragiri Hulu, Siak, Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, dan Pelalawan. Adapun KKKS yang berkontribusi untuk kegiatan ini diantaranya Pertamina Hulu Rokan, EMP Bentu Ltd, EMP Energi Gandewa, Pertamina EP Field Lirik, Texcal Mahato, SPR Langgak, EMP Tunas Energy, Imbang Tata Alam, APG Westkampar Indonesia, EMP Energi Riau & Bumi Siak Pusako.

SKK Migas memiliki inisiatif strategis untuk mencapai long-term objective khususnya untuk industri hulu migas Indonesia, yang dikenal sebagai IOG 4.0 yang memiliki 3 (tiga) target utama yaitu Peningkatan Produksi, Multiplier Effect, Keberlanjutan lingkungan

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, C.W. Wicaksono, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata dari tanggung jawab industri hulu migas terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial.

“Melalui program GROW, kami ingin menunjukkan bahwa sektor hulu migas memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan lingkungan hidup. Ini adalah bagian dari komitmen kami terhadap rencana strategis IOG 4.0, khususnya dalam mendorong kolaborasi lintas sektor dan kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon di daerah operasi,” ungkap C.W. Wicaksono selaku Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut.

Manager Pertamina EP Lirik Field, Luqman Arif menyadari peran strategis industri hulu migas dalam pembangunan berkelanjutan, Pertamina EP Lirik menyambut baik inisiatif program GROW ini. program ini. “Kami berharap program GROW ini dapat menjadi inspirasi dan memotivasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap lingkungan. Penanaman bibit pohon ini adalah investasi kecil dengan harapan dampak besar bagi masa depan Indragiri Hulu dan Riau secara keseluruhan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif positif seperti ini.” Ungkapnya.

Kegiatan ini mencerminkan semangat keberlanjutan lingkungan, yaitu bahwa kontribusi industri migas tidak hanya diukur dari produksi energi, tetapi juga dari dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.

Inisiatif ini menjadi wujud nyata dari pelaksanaan Rencana Strategis Indonesia Oil & Gas 4.0 (IOG 4.0) yang menekankan pentingnya transformasi sektor hulu migas melalui efisiensi, digitalisasi, dan keberlanjutan. SKK Migas Sumbagut dan KKKS berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga harmoni antara kegiatan operasional migas dan pelestarian lingkungan sebagai warisan bagi generasi mendatang. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *