Jakarta (Riaunews.com)- Gelaran acara Nusantara Bersatu yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta para relawannya di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/11/2022), masih menuai kritikan tajam. Bahkan Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, pun ikut heran dengan acara itu.
Menurutnya, acara tersebut memang patut dipertanyakan dari sisi urgensinya. Terlebih dalam acara muncul suara mendorong presiden Jokowi menjabat 3 periode, hingga munculnya pernyataan kontroversi dari Benny Ramdhani.
“Kemudian tadi dibilang-bilang di dunia maya ada yang teriak-teriak (relawan) duitnya kurang dan sebagainya itu menurut saya memang itu acara paling besar di relawan tapi paling tidak produktif, paling rusak,” kata pria yang akrab disapa Noel dalam diskusi bertajuk ‘Etika Jokowi Kumpulkan Relawan’, Kamis (1/12/2022).
Ia menilai para relawan Jokowi yang menggelar acara tersebut harus bisa juga menjawab apa urgensi menggelar acara silaturami akbar di GBK.
“Ya, apa yang gini orang melihat urgensinya di mana itu yang jadi pertanyaan, itu penting juga harus dijawab,” tuturnya.
Memang dalam acara tersebut para relawan menggalang donasi untuk membantu korban terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat. Namun di sisi lain, seharusnya para relawan juga tetap memperhatikan pihak-pihak yang mengkritisi.
“Pandangan-pandangan (kritis) itu harus kita hormati, harus kita hargai itu akan menjadi bahan evaluasi,” ujarnya.
Kendati begitu, Noel juga enggan terlalu mengkritisi acara tersebut. Ia memilih melihat secara objektif sebab sama-sama sebagai pendukung presiden Jokowi.
“Tapi saya lihat pada sisi itunya karena saya pendukung pak Jokowi dan yang mengatakan temen-temen saya dalam hal ini melihatnya harus lebih objektif lah.”***