Jakarta (Riaunews.com) – Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak masyarakat belanja online untuk kuliner disindir netizen. Pasalnya, Presiden Jokowi menyebut Bipang (Babi Panggang) Ambawang, Pontianak, Kalimantan Barat.
Bipang merupakan singkatan dari babi panggang, kuliner khas Kalimantan Barat. Sontak saja, video Jokowi tersebut viral di media sosial dan mendapat tanggapan yang beragam dari warganet di media sosial.
“Karena masih dalam suasana pandemi pemerintah melarang mudik dan untuk bapak ibu yang rindu masakan atau kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh bisa memesannya secara online,” kata Jokowi dalam satu video yang dibagikan di media sosial.
“Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, empek empek Palembang, bipang Ambawang Kalimantan dan lain-lain tinggal pesan dan makanan kesukaan kesukaan akan sampai di rumah,” ucap Jokowi nenambahkan.
Ucapan Jokowi pun masuk trending topic nasional pada Sabtu (8/5/2021). Hingga pukul 11.45 WIB, sedikitnya ada 11.000 kicauan yang memuat kata ‘bipang’ yang disebut Presiden.
Promo Online lebaran..
Hadiah lebarannya..Ada makanan haram “BABI PANGGANG” ikut dipromosi? Kalian siapa sih dibelakang pak jokowi???pic.twitter.com/kObLkTK9Bu
— #ElSang #AcehSelatan (@AcehSelatanSatu) May 7, 2021
Assalamu’alaikum Pak @jokowi, mhn diklarifikasi ttg oleh2 lebaran Bipang Ambawang karena itu adlh babi panggang yg jelas haram bagi muslim, apa lagi ini Idul Fitri hari raya ummat Islam, tdk elok rasanya. Apakah ini disengaja, atau karena bapak tdk tau? Tks atas jawabannya 🙏❤️🇮🇩 pic.twitter.com/Kn3jLgFzly
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) May 7, 2021
“Puluhan tahun hidup di Indonesia dan lewati suasana mudik lebaran ciri khas umat muslim jelang Idul Fitri, baru tahun ini, seorang Presiden promosikan Bipang Ambawang,” kata warganet pengguna akun @ZAEffendy.
Ada pula yang menganggap Jokowi tak paham persoalan karena sekadar membaca teks tanpa memahami persoalan. Ini hal yang dianggap lucu sekaligus ironi.
“Bipang kan babi panggang. Baca teks tapi ga memahami, gimana kebijakan negara?” tulis akun @dappiduk.
Akun @tyanrhama juga menyindir soal ini.
“The President of Indonesia endorsed a dish made of roasted pig for Eid al Fitr,” katanya.
Akun @Hilmi28 pun meminta klarifikasi dari Presiden terkait penyebutan kuliner tersebut.
Assalamu’alaikum Pak @jokowi , mhn diklarifikasi ttg oleh2 lebaran Bipang Ambawang,” katanya.
Secara umum, bipang Ambawang merupakan kuliner khas Kalimantan Barat yang diolah dengan memanggang daging babi muda hingga empuk beserta bumbu tradisional di dalamnya.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.