Pendeta di Batam meninggal terkena corona, puluhan Jemaat dikarantina

Petugas medis yang menangani pasien terinfeksi virus corona mengenakan alat pelindung diri. (Foto: Suara)

Batam (Riaunews.com) – Seorang pendeta perempuan berinisial S berusia 51 tahun yang sempat diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam Kepulauan Riau (Kepri) meninggal dunia karena Virus Corona atau Covid-19.

Pendeta S diketahui merupakan kasus pertama positif Virus Corona di Kepri, sekaligus pasien pertama yang meninggal pada Ahad (22/3/2020) sekira pukul 19.30 WIB.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi.

“Iya benar,” ujarnya pada Ahad (22/3) malam.

Dilansir Batamnews, diketahui Pendeta S merupakan Ketua Majelis Jemaat GPIB Bahtera Hayat, Batam. Dari pelacakan yang dilakukan tim penanganan corona sebelumnya, Pendeta S sempat menghadiri seminar GPIB se-Indonesia di Aston Hotel Bogor. Dalam seminar itu dihadiri perwakilan gereja dari beberapa daerah di Indonesia pada 25-28 Februari 2020.

Selain itu beberapa peserta seminar, dari Jakarta dan seorang dari Lampung sebelumnya sudah meninggal setelah dinyatakan positif Corona. Dikabarkan juga banyak dari tamu yang hadir acara itu diisolasi dan dirawat saat ini karena positif Corona.

Pendeta S juga disebut melakukan perjalanan di Jakarta dan Yogyakarta, sebelum kembali ke Batam pada 4 Maret 2020. Sebelum pulang ke Batam tersebut, ia sempat melakukan perjalanan ke Yogyakarta. Ia berangkat sebelumnya tanggal 21 Februari 2020 ke Jakarta.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *