Flores (Riaunews.com) – Video pengungsi yang menolak bantuan bencana alam jadi viral di media sosial saat penyerahan bantuan itu diduga cuma ajang formalitas dan pencitraan pemberi bantuan.
Warga pengungsi itu tampak tidak terima bantuan yang dikira akan diberikan ternyata dibawa pulang lagi setelah diajak foto dan syuting untuk dokumentasi.
Sebuah akun Twitter @ipunglombok membagikan video terkait penolakan warga yang terhadap bantuan yang diberikan pemerintah kepada korban bencana alam.
Akun tersebut menuliskan bahwa sumbangan hanya formalitas dan keperluan buat syuting kemungkinan di wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Sumbangan bencana banjir hanya formalitas buat disyuting lalu dibawa pulang lagi dan besok keluar siaran sudah kirim bantuan. Kita yang banjir ini desa jadi bantuan formalitas yang diberikan untuk berita,” tulis IpungLombok seperti yang dikutip pada Rabu (7/4/2021).
Seperti yang terekam dalam video tampak seorang warga mengenakan baju lengan panjang warna hijau meminta pemberi bantuan untuk membawa pulang barang-barang yang disumbangkan.
“Kami disuruh mencari, melewati lembah, kami taruhan nyawa bapak, jangan karena urusi barang ini bapak, bawa pulang saja,” kata relawan berpakaian hijau itu.
Dia menyebutkan kalau mereka mau menyumbangkan barang harus datang menteri ataupun wakil gubernur.
“Kalau mau menteri atau wakil gubernur datang ke sini, wakil gubernur semalam ngomong dengan saya di TV, beliau bilang mau datang kesini, tetapi kalau prosedurnya seperti ini ambil disini, difoto lalu dibawa lagi itu, bawa langsung pulang, terlalu ribet, bawa pulang saja bapak, kami tidak butuh,” katanya.
Dia menambahkan, bahwa masih banyak donatur yang hatinya ikhlas membantu tanpa pamrih.
“Masih banyak donatur yang hatinya ikhlas, jangan karena barang ini kalian tidak menganggap kami bapak,” ujarnya.
Para korban yang berada di lokasi meminta agar relawan itu bersabar diri dan menahan emosinya.
Tidak diketahui dimana lokasinya penolakan tersebut dan kapan melakukan protes, namun ketika dipantau Riaunews.com pada Kamis (8/4) pukul 12.00 WIB, video tersebut telah di retweet 2.003 kali, di kutip tweet 241 kali dan di sukai 3.063 kali.
Penolakan semakin besar dari para pengungsi karena persyaratan yang terlalu ribet, mereka pun meminta untuk dikembalikan.
Belum diketahui di mana lokasi tepatnya pemberian bantuan itu dilakukan, namun video ini menuai banyak kecaman dari warganet.***
Cuma bantuan kasur aja….lalu kasur dikembalikan.. buat video di daerah lain….
Begitu bejad kah mental aparat sekarang..
Musibah tidak buka hati mereka buat bertobat.
Woi @KemensosRI bagaimana ini?Video 2 pic.twitter.com/WEfU6mBKnu
— ANAK_PinggirKali (@IpungLombok) April 6, 2021
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.