Jakarta (Riaunews.com) – Ketua Umum PA 212, yakni Slamet Ma’arif, menyindir sikap polisi yang terkesan lembek terkait kasus YouTuber Muhammad Kece.
Seperti diketahui, YouTuber Muhammad Kece saat ini tengah menjadi perbincangan publik.
Hal itu lantaran banyak pernyataannya yang dinilai telah menistakan agama Islam, termasuk Allah dan Nabi Muhammad SAW.
Atas perbuatannya, Muhammad Kece pun kini banyak dikecam oleh sejumlah publik, mulai dari tokoh publik hingga MUI.
Nah, kini giliran Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang buka suara terkait kasus Muhammad Kece yang dinilai menistakan agama Islam.
Menurut sang Ketua Umum PA 212, Slamet Ma’arif, penistaan agama terus terjadi lanatran kurang tegasnya aparat kepolisian dalam menindak pelaku.
Ia pun mengaku bingung mengapa Polri belum melakukan penangkapan terhadap YouTuber tersebut.
“Untuk kasus yang baru, M Kece, saya bingung dan heran,” ungkapnya, dikutip terkini.id dari Hops.id pada Senin, 23 Agustus 2021.
“Bukti sudah ada video, pelaku jelas, keresahan umat di mana-mana, kok belum ditangkap juga?” tanyanya.
Ia lantas menyentil agama yang dianut para aparat kepolisian dan menyinggung perihal iman mereka.
“Padahal banyak petinggi kepolisian yang beragama Islam. Apa hatinya tidak terusik agamanya dinistakan? Atau sudah tidak ada iman lagi di hati mereka?” tandas Slamet Ma’arif.***