Pekanbaru (Riaunews.com) – Presiden Joko Widodo berencana memberlakukan darurat sipil guna mengatasi penyebaran virus corona. Namun alih-alih dukungan yang didapat dari masyarakat, rencana tersebut malah menuai kritikan dan kecaman.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan turut mengkritisi rencana Jokowi tersebut dengan menulis sebuah puisi yang diunggahnya ke Twitter melalui akun @hincapanjaitan.
“Corona di negeriku
Diawali dengan arogansi,
Lalu serentak menjadikannya komedi,
Ketika wabah itu nyata terjadi,
Seketika para tuan gagap setengah mati.
Di hadapan tuan ada berbagai opsi,
Tapi kau pilih yang tidak ada kontribusi,
Lalu kau sebut darurat sipil menanti.
TOLAK!”
Corona di negeriku
Diawali dengan arogansi,
Lalu serentak menjadikannya komedi,
Ketika wabah itu nyata terjadi,
Seketika para tuan gagap setengah mati.Di hadapan tuan ada berbagai opsi,
Tapi kau pilih yang tidak ada kontribusi,
Lalu kau sebut darurat sipil menanti.TOLAK!
— HincaPandjaitanXIII (@hincapandjaitan) March 30, 2020
Kontan, puisi yang diunggah pada Senin (30/3/2020) malam ini mendapat sambutan dari para netizen.
Dipantau Riaunews.com pada Selasa (31/3) pagi jam 08.00 WIB, puisi Hinca tersebut sudah di-retweet sebanyak 2,5 ribu kali dan disukai 5 ribu netizen.
Puisi Hinca ini juga dikomentari ratusan warganet, yang rata-rata turut mengecam rencana pihak istana tersebut.
“Tuan takut kekuasaannya digoyang, untuk mengantisipasi ketakutan, mereka memilih opsi yg berbau Otoriter dan tdk relevan “Darurat Sipil” kata akun @FahriBakrie sembari menambahkan tagar #TolakDaruratSipil.
“Memang sontoloyo, kemarin koar2 bangga siap hadapi copid dng sdh buat uu, bahkan sdh dibacakan resmi di @ILCtv1 tapi sekarang gak dipake, gimana klu rakyat melawanya dengan “pembangkangan sipil” #TolakDaruratSipil,” tulis pemilik akun @tohari_ihsan.***
Pewarta: Ilva
