Palembang (Riaunews.com) – Rumah yang terbakar di Jalan Mayjen Satibi Darwis Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, diketahui milik oknum bintara Polisi.
Kejadiannya, Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 12.30 WIB. Lokasi yang desas desusnya jadi tempat penimbunan BBM jenis solar itu cukup luas.
Lebih dari 50×50 meter. Dikelilingi pagar tembok dengan tinggi sekitar 3 meter.
Di dalamnya ada rumah mewah dua lantai, yang bagian belakangnya tiga lantai. Rumah ini diketahu milik Safrudin, personel Ditreskrimum Polda Sumsel.
Penyebab kebakaran tempat itu belum bisa dipastikan. Ada informasi korsleting pada mobil tangki minyak. Ada lagi cerita kebakaran dari dalam gudang, lalu menyambar semua yang ada di halaman itu.
Api dengan cepat membesar, setelah menyambar sisa-sisa minyak yang ada di tanah. Kepulan asap hitam membumbung tinggi ke udara.
Diwarnai merahnya kobaran api. Warga sekitar lokasi berusaha membantu mengevakuasi isi rumah dan barang berharga lainnya.
“Kebakaran itu tak lama setelah azan Zuhur. Terdengar tiga kali suara ledakan,” ujar Andi, warga sekitar lokasi, dikutip dari koran Sumeks, Jumat (23/9/2022).
Menurutnya, masyarakat di sana sudah lama tahu lahan di pagar tinggi itu tempat penampungan minyak solar.
“Tapi berapa lama persisnya sudah beroperasi, saya tidak tahu,” ucap dia.
Namun, tiap hari banyak mobil tangki yang keluar masuk ke tempat itu. Karena terhalang pagar tinggi, tidak ada yang tahu persis aktivitas di dalamnya.
Petugas pemadam kebakaran yang mendapatkan informasi peristiwa itu langsung meluncur ke lokasi. Sekitar pukul 12.40 WIB, 10 unit mobil damkar mulai memadamkan api. Pemadaman kelar pukul 15.15 WIB.
Tempat itu pun dipasangi garis polisi (police line). Tampak dari pantauan kemarin, ada banyak yang terbakar.
Selain rumah megah milik sang polisi, gudang minyak, dua rumah makan, dan satu toko bangunan ikut ludes.
Untuk kendaraan, empat mobil tangki (dua fuso, dua truk colt), empat tangki BBM, satu truk kontainer, satu truk colt diesel bak besi, satu sedan Ayla, satu jeep, lima sepeda motor, 30 drum minyak plat besi dan 20 IBC tank container/tampungan plastik juga gosong. Menyisakan kerangka besi.
Dampak dari kebakaran itu, arus lalu lintas di jalan tersebut macet total. Termasuk kemacetan di Jl Mayjen Yusuf Singadekane arah Musi II atau sebaliknya.
Kobaran api sampai ke jalan saking besaranya. Pengendara jadi takut melintas, akhirnya macet panjang. Beruntung hujan deras turun sehingga mempercepat pemadaman. ***