Jumat, 29 Maret 2024

Sindir Pencopotan Baliho HRS oleh TNI, Prof Jimly: Situasi Jakarta seperti Mau Perang

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Prof Jimly Asshiddiqie
Anggota DPD, Prof Jimly Asshiddiqie.

Jakarta (Riaunews.com) – Anggota DPD RI Prof Jimly Asshiddiqie menilai TNI sebaiknya tidak perlu terlibat dalam persoalan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang baru pulang dari Arab Saudi.

Hal ini disampaikan Prof Jimly merespons hiruk pikuk pengerahan prajurit TNI oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk mencopot baliho-baliho bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu di wilayah DKI Jakarta.

Baca: Jokowi Dituding Berada di Balik Pengarahan TNI Copot Baliho HRS

Menurut mantan ketua pertama Mahkamah Konstitusi (MK) itu, pengerahan TNI dalam mengatasi persoalan Habib Rizieq mengesankan situasi sudah seperti mau perang.

“Masalah HRS sebaiknya jangan diatasi kayak perang,” kata Prof Jimly saat dihubungi jpnn.com, Jumat (20/11/2020).

Untuk itu, tokoh asal Sumatera Selatan ini menyarankan agar TNI tidak perlu terlibat seperti yang terjadi beberapa hari terakhir.

Apalagi hanya untuk urusan baliho bergambar Habib Rizieq yang sebenarnya cukup ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Baca: Pengamat: TNI jadi Banyolan “Tidak Pernah Perang, Bunuh Nyamuk dengan Meriam”

“Karena itu TNI tidak perlu melibatkan diri. Kalau urusan baliho sebaiknya digerakkan saja Satpol PP yang bekerja,” pungkas Prof Jimly.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *