Jakarta (Riaunews.com) – Dunia maya kembali dihebohkan kabar pernikahan beda agama, kali ini datang dari orang penting di pemerintahan Jokowi, yakni Ayu Kartika yang menjabat sebagai staf khusus presiden atau stafsus.
Berawal dari Ayu Kartika membagikan undangan pernikahan digitalnya lewat akun Instagram @ayukartikadewi, ia membagikan dua acara sakral dari dua agama di pernikahannya.
Dua acara sakral tersebut yakni akad nikah secara Islam dan pemberkatan pernikahan di Gereja Katedral Jakarta. Diketahui Ayu Kartika menikah dengan suaminya bernama Gerald Bastian pada Jumat, 18 Maret 2022.
Ayu Kartika pun menyematkan permintaan doa dan dukungan dari masyarakat demi kelancaran pernikahannya.
“Dengan penuh syukur, kami memohon dukungan dan doa dari keluarga, sahabat, teman, dan semuanya untuk kelancaran pernikahan kami hari ini,” tulis Ayu dikutip Hops.ID pada Sabtu (19/3/2022).
Pernikahan beda agama tersebut menuai pro kontra di dunia maya. Apalagi saat Ayu Kartika membagikan potretnya sedang akad di sebuah gedung outdoor, lalu melanjutkan prosesi pemberkatan di Gereja Katedral Jakarta.
Sontak saja banyak warganet yang langsung bersuara perihal pernikahan beda agama itu. Apalagi Ayu dikenal sebagai stafsus muda yang kerap melakukan kegiatan keagamaan.
Dipantau Hops.ID Ayu Kartika merupakan pendiri Gerakan Milenial Islami, slogan Gerakan tersebut adalah ‘Belajar Islam dengan ramah’.
Sesuai nama gerakannya, postingan Instagram Milenial Islami tersebut juga dipenuhi oleh postingan-postingan tentang remaja Islam.
Gerakan itu juga aktif membuat podcast dengan mengundang narasumber ternama.
Melihat hal tersebut kisah pernikahan beda agama Ayu Kartika dan Gerald menjadi polemik di tengah masyarakat, pasalnya Ayu merupakan tokoh publik dengan mengenakan balutan kerudung.
Sejak hari pernikahannya kemarin (Jumat, 18 Maret 2022) hingga saat ini Sabtu, 19 Maret 2022 ramai dan trending tagar #zina di twitter yang diduga untuk Ayu Kartika.
Warganet menilai meskipun pernikahan Ayu dan Gerald sah secara negara tetapi pernikahannya tidak sah dalam agama Islam, agama yang dianut Ayu.
“Nikah beda agama, memang sah secara hukum, tapi tidak secara agama tetap dianggap zina kalau berhubungan,” tulis cuitan akun Twitter @redzkyanjarp.
“Nikah beda agama memperjuangkan toleransi? Apapun agamamu mbak, yuk belajar lagi, bagaimana bisa disebut toleransi sedang hukum negara dan agamanya sendiri dilanggar?” cuitan akun @justmeami.
“Nggak bisa bedain mana toleransi dan mana sinkretisme? Nikah beda agama dalam Islam nggak sah. Zina seumur hidup itu jatuhnya,” cuitan akun @veaadeeana.
“Nikah seharusnya jadi ibadah seumur hidup, bukan zina seumur hidup. Naudzubillah,” cuitan akun @shabrinaf_.***