Senin, 25 November 2024

Tagar #MundurlahPakLurah Trending Seiring JK Sindir Jokowi yang Minta Dikritik

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Presiden Joko Widodo.

Jakarta (Riaunews.com) – Media sosial Twitter Tanah Air diramaikan dengan tanda pagar #MundurlahPakLurah yang jadi trending pada Sabtu (13/2/2021) pagi hingga siang ini.

Ramainya pembicaraan dengan tagar #MundurlahPakLurah tersebut tak lepas dari sejumlah berita yang hangat dalam beberapa hari belakangan, setelah Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya minta dikritik.

Saat berita ini ditulis, tagar #MundurlahPakLurah sudah dicuitkan sebanyak 4.783 kali oleh para netizen.

Diketahui, setelah Jokowi menyatakan hal tersebut, tak lama kemudian penyidik senior KPK Novel Baswedan dilaporkan ke polisi karena mengomentari meninggalnya Soni Eranata atau lebih dikenal Ustaz Maaher At-Thuwailibi di tahanan Mabes Polri.

Selanjutnya adalah Prof Din Syamsuddin yang dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) karena dianggap berpaham radikalisme oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).

Terbaru yang membuat tagar #MundurlahPakLurah adalah sindiran Mantan Wakil Presiden yang pernah mendampingi Jokowi, Jusuf Kalla, bagaimana cara mengkritik namun tidak berakhir di tahanan polisi.

“Walaupun mendapat berbagai kritik beberapa hari lalu, presiden mengumumkan ‘silahkan kritik pemerintah’. Tentu banyak pertanyaan, bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi. Ini tentu menjadi bagian dari upaya kita,” kata JK saat berbicara dalam acara Mimbar Demokrasi Kebangsaan yang dihelat Fraksi PKS DPR secara virtual, Jumat (12/2/2021).

Sejumlah ocehan dari para warganetpun berhamburan terkait masalah ini.

“Andai aja Rezim ini serius minta dikritik,, tak kan sampai kedua tokoh ini tidur di balik jeruji besi. #MundurlahPakLurah Jika terlalu lama berkuasa penjara akan dipenuhi tahanan politik,” cuit @Yulie456950 sembari melampirkan foto Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan yang ditangkap gegara mengkritik rezim.

“Pagii tweeps, Lbh baik #MundurlahPakLurah. Jika pertanyaan Pak JK saja tdk bisa dijawab o/ rezim ini ttg bgmn cara memberikan kritik tp tak berujung penangkapan. Kalau cuma bisa jawab”ndak tau” u/ berikan solusi semua permasalahan bangsa/negara ini, lbh baik #MundurlahPakLurah,” kata @demokrasiambyar.

“Demo kepung istana menolak BLT/BLSM.. Sekarang Bansos di embat petugas partai hingga Madam ga da demo.. Kenapa yah..???#MundurlahPakLurah malu…,” tulis @Anak_K4mpung.


***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *