Kupang (Riaunews.com) – Banjir bandang yang menerjang sejumlah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menimbulkan sejumlah kerugian harta benda hingga nyawa.
Di Kabupten Flores Timur dilaporkan sudah menelan 54 korban jiwa, sementara di Lembata setidaknya 18 orang meninggal dan 37 lainnya hilang akibat banjir dan tanah longsor yang menerjang daerah tersebut.
Masifnya kerusakan dan korban yang ditimbulkan membuat warganet ramai-ramai menaikkan tagar #PrayforNTT.
Dipantau Riaunews.com, tanda pagar tersebut sudah menjadi trending topic di Twitter Tanah Air sejak Ahad (4/4/2021) malam hingga Senin (5/4) pagi. Hingga Senin pagi pukul 08.00 WIB, sudah lebih dari 196 ribu cuitan yang ditandai dengan tagar #PrayforNTT.
Sejumlah netizen juga memposting foto-foto serta video yang memperlihatkan keganasan bencana alam akibat cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari belakangan di provinsi yang berbatasan dengan Negara Timor Leste tersebut.***
Satu NTT udah porak-poranda tapi masih belum masuk berita nasional banjir bandang, longsor, hujan angin, pohon tumbang, jembatan rubuh, dll, terjadi di sebagian besar wilayah NTT. The government must take some actions. #kupang #prayforNTT
atta, kimi, jihoon pic.twitter.com/FW9tr90LGY
— nabila◡̈︎ (@cicibancaa) April 4, 2021
ya Allah sending all my prayers and my big hug for NTT♥️, stay safe teman-temann#prayforNTT pic.twitter.com/GTlTObleEx
— bleketot | kinda ia (@lempeeerrr) April 4, 2021
Please twitter make this trending 1.
Banyak sekali daerah di NTT yang sangat memerlukan bantuan akibat bencana alam. (Banjir,longsor, Jembatan runtuh, jalan rusak, rumah hancur bahkan terdapat korban jiwa) #PrayForNTT pic.twitter.com/hKXHiKrHN1— Teylena (@selenaagomzs) April 4, 2021
i can’t hold my tears after see this video, please stay safe for everyone was there. we are here, pray for NTT ♡#PrayForNTTpic.twitter.com/HHJLtIQwyE
— ♡ (@mewgulove) April 4, 2021
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.