Rabu, 25 Desember 2024

Tangki Berisi Cairan Kimia yang Diangkut Truk Bocor, Ratusan Kendaraan Rusak hingga Kulit Warga Luka Melepuh

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Sebuah truk pengankut cairan kimia mengalami kebocoran tangki yang mengakibatkan kerusakan pada kendaraan yang terkena percikan.

Bandung (Riaunews.com) – Media sosial, khususnya X diramaikan dengan postingan sebuah truk tangki pengangkut cairan kimia mengalami kebocoran, sehingga muatannya jadi berceceran dan membuat sejumlah pengendara roda dua jatuh.

Tak hanya itu, cairan yang diangkut bersifat sangat korosif sehingga langsung membuat kendaraan yang terkena percikan menjadi berkarat dan cat mobil rusak.

Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, cairan kimia yang bocor adalah caustic soda liquid NaOH-48%.

Dilansir Merdeka.com, cairan kimia yang bocor saat diangkut truk mengakibatkan tiga orang menjalani perawatan di rumah sakit.

Pihak perusahaan berjanji akan bertanggungjawab untuk membiayai pengobatan, termasuk mengganti kerugian kendaraan yang rusak.

Direktur RSUD Cikalongwetan, Wishnu Pramulo menyatakan para korban terdiri dari dua orang laki-laki berumur 17 tahun dan 27 tahun. Mereka harus menjalani perawatan intensif. Sedangkan seorang perempuan berusia 34 tahun sudah diperbolehkan pulang.

“Semuanya masuk dengan keluhan luka melepuh akibat kena cairan kimia. Dua orang masih dirawat satu sudah pulang setelah kita beri penanganan kompres dengan cairan NaCl,” kata Wishnu, Selasa (24/12/2024).

Pasien laki-laki berusia 17 tahun terkena cairan kimian karena terjatuh di jalan. Luka yang diderita terdapat di kepala bagian kanan, tangan kanan, kaki kanan, telinga kanan, dan mata kanan.

Sedangkan pasien laki-laki berumur 27 tahun, masuk ke RSUD Cikalongwetan dengan kondisi luka lecet di tangan kiri, punggung tangan kanan, dan lutut kiri. Ia pun diduga terjatuh karena kehilangan kendali saat roda selip terkena cairan kimia.

 

Ratusan Warga Datangi Perusahaan Pemilik Cairan Kimia

Terpisah, ratusan pengendara mendatangi kantor pemilik cairan kimia tersebut. Perwakilan dari CV Yasindo Multi Pratama bernama Linda memastikan siap bertanggung jawab atas peristiwa kebocoran zat kimia yang terjadi pada kendaraan tangki miliknya.

“Bagi kendaraannya yang rusak, perusahaan akan ganti dengan cara silakan ke bengkel masing-masing, nanti kwitansinya kasih ke saya. Nanti kita bikin grup WA,” kata Linda.

Ganti rugi juga siap ditanggung untuk warga yang mengalami luka melepuh.

“Untuk yang luka-luka dan berobat ke Puskesmas atau Rumah Sakit, bisa biayanya bebankan ke kami. Biaya perbaikan motor ataupun pengobatan akan kami tanggung asal ada buktinya. Ada fotonya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, cairan kimia yang diangkut truk tangki mengalami kebocoran di Jalan Raya Padalaran-Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kendaraan yang terkena cairan mengalami kerusakan.

Peristiwa yang terjadi Selasa (24/12) ini sudah ramai dibahas dan diunggah oleh beberapa akun media sosial. Dari rekaman video, tampak bodi kendaraan yang terkena cairan mengalami kerusakan, mesinnya pun mati. Lalu lintas sempat terkendala sebelum pihak kepolisian dan dinas perhubungan mengatur arus.

Sejumlah pengendara yang terkena cairan kimia, awalnya mengira itu adalah oli. Namun, setelah jalan beberapa ratus meter, efeknya ternyata membuat kendaraan rusak.

Diketahui, cairan tersebut diangkut truk bernopol D 9475 AF. Polisi sudah mengamankan satu unit kendaraan tersebut. Pengemudi pun dimintai keterangan. Cairan kimia yang membasahi jalan dibersihkan dengan cara disemprot air oleh pemadam kebakaran.

Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, cairan kimia yang bocor adalah caustic soda liquid NaOH-48%.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan